Klaster di Depok Paling Ideal Jadi Rumah Pertama

Depok menyimpan cukup banyak potensi yang ideal untuk dijadikan rumah pertama. Penasaran?

oleh Fathia Azkia diperbarui 28 Nov 2017, 09:43 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2017, 09:43 WIB
Greeland Healthful Living, Depok.
Contoh salah unit di perumahan di Depok, Greeland Healthful Living.

Liputan6.com, Jakarta Rumah, sepatutnya dibeli sedini mungkin. Pasalnya, selain harga yang mudah bergerak naik, umur yang bertambah kerap kali jadi batu sandungan ketika hendak membelinya dengan cara dicicil atau menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Ilustrasinya, jika Anda mencicil rumah saat masih berusia 25 tahun dengan tenor KPR 20 tahun, maka rumah akan jadi milik Anda pada usia 45 tahun. Usia tersebut masih dikatakan produktif jika mempertimbangkan batas masa pensiun yakni 55 tahun.

Bayangkan apabila Anda baru terpikir untuk mengangsurnya di usia 40 tahun. Maka kesempatan untuk mengambil tenor panjang seperti 20 tahun pasti tidak diperkenankan oleh perbankan. Untuk lebih jelas mengenai perhitungan KPR-nya, Anda bisa melakukan simulasinya di Kalkulator Keterjangkauan.

Bagi sebagian orang, mencari rumah pertama adalah sesuatu yang menyenangkan sekaligus menyita perhatian. Umumnya beberapa orang akan mempertimbangkan lokasi, kemudian harga, barulah konsep dan fasilitas yang disediakan developer.

Merangkum tiga aspek di atas, Kota Depok yang menjadi salah satu kawasan penyangga Jakarta bisa dibilang sudah memenuhi kriteria tersebut. Bahkan sejumlah perumahan yang berlokasi di Depok menawarkan fasilitas favorit seperti rumah dengan kolam renang.

Lewat Perumahan Baru di Rumah.com, Anda bisa dengan mudah menemukan opsi rumah mulai harga Rp300 juta sampai Rp2 miliar di Depok. Sebut saja diantaranya Jayana Valley, Green Cinere, Villa Sawangan Asri, The Agathis Residence, Cluster Galaksi Asri, Sawangan Hills 3, dan D’Sinta Residence.

Penting diketahui, bila Anda hanya sanggup membayar uang muka sebesar Rp50 juta, maka pilih perumahan yang menghadirkan unit seharga Rp350 jutaan. Jangan paksakan untuk membeli rumah di atas harga tersebut.

Dan yang paling penting, kuatkan keyakinan dalam membeli rumah dengan terlebih dulu membaca ulasannya di Review Properti.

Syarat uang muka untuk beli rumah masih terlalu tinggi, bikin orang susah punya rumah. Setujukah Anda? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!

Ada Apa dengan Depok?

Berdasarkan catatan Rumah.com Property Index, harga rumah di Depok sepanjang tahun 2017 mencatatkan kenaikan dinamis. Angkanya tidak terlalu besar, sehingga memungkinkan Anda untuk menjangkau harga meski rumah akan dibeli delapan bulan ke depan.

Dari kuartal pertama (Q1) ke Q2, terjadi penurunan median harga rumah sebesar -2,44%. Semula median harga berada di angka Rp6,25 juta menjadi Rp6,10 juta per meter persegi. Meski demikian di kuartal selanjutnya justru terjadi peningkatan.

Secara quarter-on-quarter (qoq), harga naik sebesar 0,90% atau Rp6,15 juta per meter persegi. Lalu terkoreksi positif menjadi Rp6,24 juta per m2 (1,96%) pada pertengahan kuartal akhir tahun ini.

Mempertimbangkan tren harganya, hal ini malah bisa jadi peluang emas untuk Anda mengunci rumah idaman dari sekarang. Tentukan pilihan, setelah itu cari tahu harga pasti dan besaran uang mukanya, lalu mulailah untuk menabung.

Sebab siapa tahu harga akan meningkat drastis di dua atau tiga tahun ke depan pasca rampungnya beberapa infrastruktur yang tengah dikerjakan. Seperti misalnya tol Desari (Depok-Antasari) dan tol Lingkar Luar Depok (Depok Outer Ring Road/DORR).

Ingin segera memiliki rumah idaman maupun apartemen baru di Kota Depok? Temukan pilihannya mulai harga Rp500 jutaan di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya