Liputan6.com, Jakarta Saat musim hujan tiba, beberapa pemilik rumah mulai waspada mengamati seluruh kondisi rumah baik dari dalam maupun luar. Tujuannya tak lain adalah untuk mengetahui apakah ada plafon yang tersumbat, dinding yang lembap, atau atap rumah yang bocor.
Utamanya, masalah klasik yang sering menghantui adalah kondisi ketiga yakni atap rumah yang bocor. Penyebab atap bocor pun beragam, bisa jadi karena ada sesuatu yang bolong, kemiringan atap yang kurang curam, pemasangan genting yang kurang baik, hingga celah di bubungan atap.
Tak pelak sebaiknya lakukan pemeriksaan atap rumah minimal dua kali dalam setahun. Bila rutin dilakukan, tentu perbaikan akan lebih murah dan mudah jika dibandingkan harus memperbaiki atap dengan kondisi rusak parah.
Advertisement
Saat atap rumah mengalami kebocoran, pertolongan pertama yang bisa pemilik rumah lakukan sesegera mungkin adalah mencari letak persis di mana masalah itu berada dan memperbaikinya dengan melapisi cat pelapis anti bocor.
Dalam memilih cat pelapis anti bocor tidak boleh sembarangan. Selain harus memerhatikan kandungan zatnya, pertimbangkan juga merk atau brand demi menjamin kualitas dan hasilnya. Salah satu cat pelapis anti bocor yang direkomendasikan banyak orang ialah No Drop dari Avian Brands.
Cat pelapis anti bocor ini mempunyai sifat elastis, kedap air, serta tahan terhadap segala bentuk cuaca baik panas maupun hujan, sehingga cocok digunakan pada permukaan tembok, beton, asbes, galvanis/seng dan permukaan terakota.
No Drop juga ideal digunakan pada berbagai ruangan di rumah mulai dari tembok kamar mandi, dinding samping rumah, atap rumah, maupun area lain yang sering terpapar air hujan. Ada berbagai pilihan warna cat menarik yang dihadirkan sehingga bisa memberikan sentuhan dekoratif pada rumah.
Bagaimana Cara Tepat Mengaplikasikannya?
Agar cat pelapis anti bocor No Drop bisa memberikan hasil terbaik, cara pengaplikasian jadi penentunya. Di bawah ini adalah tahap-tahap yang harus dilakukan sebelum dan ketika menggunakannya:
- Bersihkan permukaan dari kotoran, debu, karat, minyak, jamur, dan cat yang sudah lapuk dengan Lenkote Biocidal Wash lalu keringkan.
- Selanjutnya encerkan produk dengan menggunakan air bersih sebanyak 10 – 20 % untuk lapisan pertama dan tanpa pengencer untuk lapisan kedua.
- Oleskan cat pelapis anti bocor No Drop pada permukaan atap, beton atau dinding yang mengalami retak rambut dengan kape (kuas cat yang lebih kecil dan bulu yang lebih halus) agar celah terisi sempurna.
- Langkah selanjutnya adalah aplikasi. Pastikan bidang yang hendak dilapisi benar-benar kering. Sapukan cat pelapis anti bocor secara merata hingga diperoleh daya sebar akhir 2 m2/kg per lapis tergantung porositas permukaan, ketebalan lapisan cat serta jenis permukaan substrat.
- Pastikan seluruh permukaan, terutama yang kasar dan tidak rata terlapisi sempurna. Bisa juga menggunakan alat airless spray untuk mengaplikasikan cat ini.
Sebagai panduan untuk permukaan tembok, beton, asbes, dan plester, aplikasikan satu lapis No Drop yang diencerkan dengan air ± 20% sebagai cat dasar. Biarkan kering sebelum mengulang lapisan berikutnya.
Sedangkan untuk lapisan kedua dan selanjutnya, aplikasikan cat pelapis anti bocor No Drop tanpa pengencer sampai ketebalan minimal 250 micron.
Jika ingin memperbaiki retakan atau sambungan sekitar 2mm, oleskan satu lapis cat yang diencerkan dengan air ± 10% sebagai cat dasar. Tempelkan No Drop Membrane untuk memperkuat sambungan, biarkan setengah kering. Terakhir, aplikasikan No Drop tanpa pengencer.
Advertisement