Faktor yang Bikin Rumah Tapak di Bogor Kian Kesohor

Ada banyak faktor terkait pergerakan harga yang bikin potensi pasar rumah tapak di Bogor kian kesohor. Simak info lengkap dan pergerakannya.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 13 Des 2017, 16:09 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 16:09 WIB
20171213-tren pergerakan median harga rumah di bogor
Ada banyak faktor terkait pergerakan harga yang bikin potensi pasar rumah tapak di Bogor kian kesohor. Misalnya juga disokong oleh sektor transportasi yang baik, seperti KRL Jabotabek jurusan Bogor-Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Selain Tangerang, Bekasi, dan Depok, Kota Hujan Bogor yang termasuk salah satu kawasan penyangga Jakarta dinilai kian potensial sebagai lokasi hunian bagi para pekerja komuter alias orang yang bekerja di Jakarta namun tinggal di luar kota, khususnya perbatasan Jakarta.

Lokasinya yang tidak jauh dari Ibukota, bebas banjir, lingkungan yang nyaman dan sejuk, harga terjangkau, memiliki prospek investasi yang bagus, serta pemandangan yang cantik juga merupakan beberapa kriteria yang membuat Bogor berada di urutan kelima sebagai lokasi pencarian favorit di Indonesia.

Dan sesungguhnya ada banyak faktor terkait pergerakan harga yang bikin potensi pasar rumah tapak di Bogor kian kesohor. Misalnya juga disokong oleh sektor transportasi yang baik, seperti KRL Jabotabek jurusan Bogor-Jakarta Kota guna mengangkut warga Bogor yang bekerja di Ibukota.

Hal ini senada berdasarkan demografinya, kelompok usia yang menjadi pemukim baru di Bogor rata-rata merupakan kaum produktif. Dan alasan utama mereka membeli rumah di Bogor sebagai tempat tinggal tentu saja berdasarkan harganya yang masih masuk akal.

(Baca juga: Harga Rumah di Bogor Masih Sejukkan Hati)

Bahkan kawasan ini juga menyimpan potensi besar lewat gencarnya pembangunan infrastruktur dengan rencana jaringan jalan Bogor Outer Ring Road (BORR), Bogor Inner Ring Road (BIRR), jalan Poros Tengah Timur (jalur Puncak Dua), dan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Dari rencana tiga seksi tahapan pembangunan BORR, dua di antaranya kini telah rampung. Begitupula dengan pembangunan infrastruktur kereta ringan (light rail transit/LRT) yang digadang-gadang bakal bikin properti di kawasan Bogor meroket.

Menyorot Median Harga Rumah Tapak di Bogor

Faktor-faktor di atas tadi pada akhirnya membuat pasar hunian residensial di Bogor makin dilirik banyak orang. Namun berdasarkan Property Index dari Rumah.com, untuk rumah dengan harga di bawah 1 miliar di Bogor pada Q2 2016 hingga Q2 2017 hanya naik tipis.

Tercatat dari Q2 2016 median harga perumahan di bawah Rp1 miliar di Bogor Rp4,87 juta/meter persegi naik hanya sedikit menjadi Rp5 juta/meter persegi di Q2 2017. Dan untuk pilihan rumah tapak di Bogor dengan harga di bawah Rp500 jutaan cek pilihannya di sini.

Namun meski median harga perumahan di bawah Rp1 miliar di Bogor ini hanya bergerak tipis, ke depannya hunian residensial di Bogor diprediksi akan mengalami peningkatan median harga mengingat beberapa proyek infrastruktur seperti Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II malah selesai lebih cepat. Yang tadinya ditargetkan Juni 2018 bisa selesai pada Februari 2018.

Selain itu pintu keluar dan masuk tolnya juga akan dilebarkan. Kemudahan akses ini tentunya juga bisa menambah daya tarik Bogor selain keunggulan yang telah ada seperti jalur commuter line dan proyek pembangunan LRT atau Light Rail Transit yang tengah berjalan.

Jadi mau punya rumah di Bogor yang makin hari kian kesohor? Dan untuk pilihan rumah di Bogor dengan harga di bawah Rp1 miliar, simak aneka pilihannya di sini!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya