Lirik Potensi Hunian di Jalur Tol Trans Jawa

Tol Trans Jawa dibangun guna meningkatkan kelancaran konektivitas sekaligus menggairahkan pasar properti wilayah sekitar.

oleh Fathia Azkia diperbarui 12 Jan 2018, 10:45 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2018, 10:45 WIB
Tol Trans Jawa
Dok. Binamarga PU

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan jalan tol dari Merak-Surabaya sepanjang 929,7km dapat beroperasi pada akhir tahun ini.

Tol tersebut merupakan bagian dari Tol Trans Jawa sepanjang 1.167 kilometer yang akan menghubungkan Merak hingga Banyuwangi.

“Pada Juni 2018 diharapkan sudah bisa digunakan secara fungsional guna mendukung kelancaran arus mudik lebaran. Progres pembebasan tanah juga baik dan ditargetkan selesai seluruhnya akhir bulan ini. Tinggal percepatan konstruksinya,” jelas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Percepatan pembangunan jalan tol sebagai bagian dari sistem jaringan jalan nasional merupakan langkah nyata mewujudkan Nawacita Joko Widodo – Jusuf Kalla, dalam meningkatkan produktivitas rakyat, daya saing bangsa, dan mendorong kemajuan peradaban bangsa.

Tujuh Ruas Siap Beroperasi

Simak juga: Resmikan Tol Terindah, Bukti Jokowi Muluskan Pasar Properti

Tol Trans Jawa dibangun guna mengurangi biaya logistik dan meningkatkan kelancaran konektivitas di Pulau Jawa, yang memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Di sisi lain, hadirnya infrastruktur juga diharapkan bisa meningkatkan pasar properti wilayah sekitar.

Berikut beberapa ruas tol di jalur Tol Trans Jawa yang ditargetkan selesai dan beroperasi 2018 yakni:

  • Ruas Pejagan-Pemalang untuk seksi Brebes Timur-Pemalang (38km), target operasi Maret 2018
  • Pemalang-Batang (39km) operasi Juli 2018
  • Batang-Semarang (75km) operasi Mei 2018
  • Semarang-Solo dari Salatiga-Kertosuro (33km) operasi Juli 2018
  • Solo-Ngawi (90km) operasi akhir Januari 2018
  • Ngawi-Kertosono (87km) dari Ngawi-Nganjuk (50km) operasi Januari 2018
  • Dan Saradan-Kertosono (37km) operasi Desember 2018

Cari yang Punya Potensi Masa Depan

Dari sekian banyak ruas tol yang masuk ke dalam jalur Tol Trans Jawa, ada beberapa lokasi yang menjadi titik utama diantaranya wilayah Serang, Banten. Di wilayah ini, pemerintah baru saja menggarap Tol Serang-Panimbang yang melintasi jalur utara.

Seperti dikutip Rumah.com, Perumahan Bukit Mas Residence yang berlokasi di Jalan Raya Jakarta KM 4, Serang, menjadi salah satu perumahan yang bisa dipertimbangkan bila ingin berinvestasi properti di sekitar jalur Tol Trans Jawa.

Proyek perdana dari PT. Prima Karya Propertindo ini merupakan kawasan hunian terpadu seluas 10 hektare yang terdiri dari empat tipe klaster. Ada beberapa tipe rumah dengan harga mulai Rp342 juta untuk tipe Palm (45m2).

Untuk memiliki tipe ini, siapkan kocek untuk DP sebesar Rp52 juta yang bisa diangsur selama 6 kali. Atau untuk mempermudah pembelian rumahnya, silakan gunakan jasa agen properti spesialis area yang siap memberikan panduan mulai dari A-Z. 

Serang Juga Potensial

Tidak hanya Serang, Tol Pejagan-Pemalang yang bakal beroperasi dua bulan lagi juga memberi pengaruh terhadap pamor Pemalang. Jika sebelumnya menuju Pemalang hanya bisa diakses lewat jalur pantura dan kereta api, maka Trans Jawa sudah pasti menjadi jalur baru yang bisa mempermudah masyarakat luar ke wilayah ini.

Melongok pengembangan propertinya, Pemalang saat ini sudah cukup diramaikan Perumahan Baru segmentasi menengah-bawah. Simak juga: Apartemen di Jawa Tengah Terus Menggeliat

Griya Satria Brebes terletak di Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Pasar Batang Brebes.

Salah satu contohnya, berdasarkan kanal Perumahan Baru Rumah.com, adalah perumahan Grand Comal Residence. Dengan banderol harga mulai dari Rp200 juta sampai Rp800 juta, klaster tersebut punya lokasi strategis yang dekat dari fasilitas umum.

Mulai dari Pasar Comal (50 meter), akses transportasi 24 jam, stasiun kereta api, sampai dengan rumah sakit. Perumahan karya pengembang PT. Walet Propertindo Lestari ini hanya berjarak 500 meter dari Jalan Raya Pantura.

Hunian di Sekitar Brebes

Satu lagi bisa mempertimbangkan Griya Satria Brebes. Terletak di Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Pasar Batang Brebes, perumahan menghadirkan 89 unit rumah dengan pilihan tipe 45 dan 60, harganya dibanderol mulai dari Rp230 juta sampai Rp300 juta.

Perumahan ini dekat dengan berbagai fasilitas penting seperti stasiun, rumah sakit, sekolah, kantor polisi dan Islamic Centre. Selain itu, dekat juga dengat tempat wisata seperti wahana rekreasi air serta Pantai Randu Sanga Indah.

Tertarik berinvestasi rumah minimalis harga ekonomis di jalur Tol Trans Jawa? Simak pilihannya dengan harga bervariatif mulai dari Rp300 jutaan di Perumahan Baru Rumah.com.

Hanya Rumah.com yang Percaya Anda Semua Bisa Punya Rumah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya