BTN Ikut Seriusi Hunian Basis TOD

Awal tahun ini kami komitmen untuk ikut pembiayaan apartemen dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), dan kami menjalin kemitraan dengan para pengembang apartemen yang banyak membidik segmen menengah.

oleh Fathia Azkia diperbarui 10 Agu 2018, 07:11 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2018, 07:11 WIB
KPR Bank BTN
Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank BTN per 30 Juni 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Semester kedua PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., tancap gas mengejar penyaluran Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA). Tahun ini, perusahaan dengan kode saham BBTN memasang target penyaluran KPA baik subsidi maupun non subsidi sebesar Rp748 miliar.

Target yang dipatok tersebut lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu yang mencapai Rp685 miliar. Sementara itu per Juni 2018, penyaluran KPA masih sebesar Rp 395 miliar atau sekitar 52% dari target. Angka pencapaian penyaluran KPA per Juni 2018 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp257 miliar.

(Cari dan temukan investasi apartemen yang menguntungkan di listing apartemen jual)

Sejumlah strategi dilakukan Bank BTN untuk mengejar target, diantaranya menggandeng pengembang besar yang agresif membangun hunian vertikal. Yakni dari BUMN Karya sebagai bentuk sinergi BUMN, seperti PT PP Urban, Perumnas, Adhi Karya Grup dan lebih dari 60 pengembang besar di Indonesia.

“Awal tahun ini kami komitmen untuk ikut pembiayaan apartemen dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), dan kami menjalin kemitraan dengan para pengembang apartemen yang banyak membidik segmen menengah,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria di Jakarta, Kamis (12/8).

Ketahui dinamika pasar properti di Indonesia, termasuk sentimen pasar dari sudut pandang pembeli lewat Rumah.com Property Affordability Sentiment Index!

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Untuk memperkuat penyaluran KPA, Bank BTN siap menawarkan pembiayaan KPA subsidi dengan sekama Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan disalurkan semester II ini.

Segmen yang dibidik BTN juga sesuai dengan proyek PP Urban yang sedang giat mengembangkan apartemen dengan harga sekitar Rp200 juta di wilayah Serpong sebanyak 1.700 unit dan di Teluk Jambe Karawang sebanyak 2.600 unit.

“Porsi pembiayaan KPA masih lebih kecil dibandingkan KPR namun seiring dengan menyempitnya lahan dan gaya hidup urban yang semakin digemari, Kami optimistis KPA dapat terus meningkat permintaannya,” kata Budi.

Pengembangan kerjasama dengan para pengembang hunian vertikal dapat mempercepat target Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Pemerintah.

Kunjungi juga Review Properti dari Rumah.com yang disajikan secara obyektif dan transparan sehingga Anda dapat menilai spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya.

Selain memastikan pasokan hunian berkualitas, Bank BTN juga memastikan skema KPA yang memudahkan masyarakat memiliki rumah impian. Adapun promo terbaru yang diberikan Bank BTN untuk mendongkrak penjualan PP Urban adalah Promosi Bebas Merdeka yang menawarkan bunga KPA sebesar 8,25% flat selama tiga tahun.

Proses akad KPA pun dibuat mudah dengan membayar booking fee, tanpa biaya provisi, dan biaya administrasi. Sementara promo KPR yang sedang berjalan adalah KPR Bebas Merdeka yang berlaku sepanjang Agustus ini, diantaranya bebas bayar pokok angsuran selama 2 tahun, diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 73%.

Manfaatkan event DealJuara, Pameran Properti Online Terbesar di Indonesia yang digelar Rumah.com mulai 20 Juli sampai 30 September 2018, dengan beragam penawaran menarik mulai dari DP 0%, cash back, gratis biaya KPR, hingga diskon Rp135 juta!

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya