DP Bukan Lagi Penghalang Beli Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 63% dari 1000 responden Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2018 yang dilakukan pada Juni 2018, mengaku berniat membeli rumah dalam enam bulan ke depan. Menariknya, mayoritas responden yang berencana membeli rumah berasal dari golongan berpenghasilan di bawah Rp7 juta per bulan.

Dalam survei tersebut, sebanyak 53% responden yang berencana membeli rumah memiliki penghasilan di bawah Rp7 juta per bulan. Sementara itu, sebanyak 30% memiliki penghasilan berkisar Rp7 juta hingga Rp15 juta, dan sisanya berpenghasilaan di atas Rp15 juta.

Baca juga: Panduan Lengkap Beli Hunian Pertama

Semenjak aturan Loan to Value (LTV) atau besaran rasio uang muka dilonggarkan, kebijakan ini memang memudahkan siapapun untuk memiliki rumah. Jika dulu uang muka paling rendah 15%, sekarang pengembang bisa menawarkan uang muka hingga serendah 5%, bahkan tanpa uang muka.

Bukti nyata, kedua perumahan di Bekasi yakni Darmawangsa Residence dan Panjibuwono Residence, pihak pengembang bahkan mensubsidi uang muka sehingga konsumen bisa memiliki rumah tanpa DP.

"Rumah yang kami tawarkan mulai Rp260 juta hingga Rp730 jutaan, dan program tanpa DP diberikan selama masa pameran Indonesia Properti Expo 2019. Jadi pembeli dibebaskan dari kewajiban bayar DP yang nilainya 5% dari harga rumah untuk Darmawangsa Residence. Sedangkan di Panjibuwono Residence, ditawarkan gratis dari biaya proses KPR & biaya BPHTB," kata Albert Permana, Marketing Manager PT Alamindo Trulynusa (ALSA).

(Simak Review Properti dari Rumah.com yang disajikan secara obyektif dan transparan, sehingga Anda dapat menilai spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya) 

Pemberian insentif sekaligus subsidi itu dilakukan demi membuka peluang kepada masyarakat, baik milenial maupun yang berpenghasilan terbatas di Jabodetabek, untuk secepat mungkin membeli rumah dengan harga terjangkau.

Ada lebih dari 20 tipe rumah dengan variasi harga yang dibanderol. Seperti rumah satu lantai dengan luas 36/60 yang dihargai Rp280 juta, dan unit dua lantai seluas 50/72 dengan koceK Rp580 juta. "Kami juga ada produk unggulan tipe 70/84 dengan harga Rp640 jutaan," katanya.

(Sebelum beli rumah, simulasikan dulu cicilan rumah per bulannnya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com)

Menurutnya lagi, tipe 50/72 yang ada di Darmawangsa Residence bakal jadi favorit kaum milenial dan pasangan muda, sebab karateristiknya yang cocok yaitu bangunan dua lantai dengan 2 kamar tidur. 

"Selain harganya yang terjangkau cuma Rp580 juta untuk segmen rumah 2 lantai, masih ada sisa tanah cukup besar untuk menambah ruangan dan memperbesar rumah pada waktunya” jelasnya.

Sementara itu di Panjibuwono Residence, konsumen bisa memiliki rumah tipe 27/60 seharga Rp260 juta, hingga tipe 45/90 yang dipatok Rp480 juta. Untuk rumah dua lantainya yakni tipe 50/66 senilai Rp490 juta," tutur Albert.

Produk unggulan di klaster tersebut adalah tipe termurah yakni 27/60, rumah satu lantai dengan kapasitas 2 kamar. Produk ini digandrungi kaum muda yang ingin segera memiliki rumah, karena bisa dihuni hanya dengan membayar DP Rp2 juta dan bebas biaya KPR/BPHTB.

(Ingin tahu apa yang menjadi kebutuhan konsumen properti saat ini? Temukan jawabannya dalam Riset Konsumen Properti di Rumah.com!)

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah