Bisnis Properti Meningkat Sesuai Prediksi, Klaster Komersial dan Rumah Tapak Paling Diminati

Sesuai prediksi, peluang bisnis properti di tahun 2021 tumbuh kembali. Pertumbuhan industri properti ini didorong oleh peningkatan minat investor terhadap hunian vertikal dan tempat tinggal yang disewakan.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 10 Nov 2021, 16:11 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 15:05 WIB
Bisnis Properti Meningkat Sesuai Prediksi, Klaster Komersial dan Rumah Tapak Paling Diminati
Rumah tapak masih jadi primadona bagi para pencari properti residensial. Namun ada potensi baru dari tipe properti ruko yang kini semakin banyak dicari konsumen.

Liputan6.com, Jakarta RumahCom - Di tengah situasi pandemi, permintaan properti kelas menengah ke atas mengalami peningkatan yang signifikan. Sesuai prediksi, peluang bisnis properti di tahun 2021 tumbuh sekitar 20-30% dan juga akan terjadi gelombang kepemilikan rumah yang pesat dalam sepuluh tahun mendatang. Pertumbuhan industri properti didorong oleh peningkatan minat investor terhadap hunian vertikal dan tempat tinggal yang disewakan.

Mulai Januari-Juni 2021 fluktuasi minat kepemilikan properti naik dengan pesat Year-on-Year (YoY) dengan minat pembelian meningkat 40,5% dan penyewaan 25,40%. Rumah tapak pun masih jadi primadona pilihan masyarakat pada waktu membeli properti. Selain itu juga ada potensi baru dari tipe properti ruko yang semakin banyak dicari konsumen.

Survei terhadap konsumen juga membuktikan bahwa faktor lokasi dan fasilitas masih jadi prioritas utama konsumen saat membeli properti. Menyikapi hal ini, CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) John Riady mengatakan, “Lippo Village akan improve menjadi City of Dreams dimana para creativepreneurs menciptakan mimpi dan merealisasikannya."

Tempat Tinggal Terintegrasi Tempat Bisnis Banyak Diminati

Tempat Tinggal Terintegrasi Tempat Bisnis Banyak Diminati
Survei terhadap konsumen juga membuktikan bahwa faktor lokasi dan fasilitas masih jadi prioritas utama konsumen saat membeli properti.

John menambahkan, "Expertise kami sebagai pengembang kota yang terintegrasi memberikan full support terhadap setiap opportunity yang bertujuan untuk mengembangkan kualitas human capital khususnya demografi milenial untuk menghadapi pasar global ke depan. Kami memfasilitasi dengan menyediakan landed house dan klaster komersial berkonsep tempat tinggal yang terintegrasi dengan tempat berbisnis di kota Lippo Village yang sudah matang dengan semua fasilitas perkotaan modern.”

Jeli menangkap peluang, sejak awal tahun 2021 LPKR konsisten melakukan penjualan landed house. Dimulai pada 6 Maret 2021 LPKR meluncurkan Cendana Icon kemudian 5 Juni 2021 Cendana Parc dan Cendana Parc North pada 11 September 2021. Melihat permintaan market yang tinggi, LPKR menciptakan konsep klaster komersial modern “The Hive Commercials” diluncurkan pada 30 Oktober 2021 yang mengalami oversubscribed.

Dengan seluruh peluncuran produk rumah tapak dan klaster komersial ini LPKR telah mencatatkan angka pra penjualan pada Kuartal III/2021 Rp1,6 triliun dan meningkatkan pra penjualan sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi Rp3,9 triliun atau meningkat 71% YoY (year on year). Pra penjualan sembilan bulan pertama tahun 2021 senilai Rp3,9 triliun telah mencapai 93% dari target di tahun 2021 sebesar Rp4,2 triliun. “Karena permintaan yang tinggi untuk landed house di Lippo Village, kami sedang mempersiapkan peluncuran produk unggulan Cendana Series terbaru pada akhir November ini. Kami akan menutup tahun 2021 dengan keyakinan penuh dapat menggenapi target Rp4,2 triliun.” ujar John.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya