Pramuka Bersihkan Sampah Pantai Losari

Gerakan bersih-bersih laut ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pramuka jatuh pada 14 Agustus 2015.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Agu 2015, 07:32 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2015, 07:32 WIB
20150724-Jokowi Lepas Kepergian 462 Kontingen Pramuka ke Jepang-Jokowi 3
Sejumlah delegasi gerakan Pramuka Indonesia saat mengikuti acara pelepasan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/7). 462 kontingen Pramuka Indonesia akan berkiprah di Jambore Dunia ke-23 di Kirarahama, Yamaguchi, Jepang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Makassar - Sejumlah anggota pramuka bersama relawan PMI Makassar dan Marinir TNI Angkatan Laut membersihkan sampah di pinggir laut Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan. Ini dilakukan jelang Hari Pramuka, 14 Agustus.

"Kegitan ini sebagai partisipasi aksi sosial kepada masyarakat. Selain itu memberi contoh kepada pengunjung Losari agar tidak membuang sampah sembarangan, termasuk di laut," kata Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal MI, Minggu 9 Agustus 2015.

Menurut dia, gerakan bersih-bersih laut ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pramuka jatuh pada 14 Agustus 2015. Hal itu sebagai bagian dari kepedulian untuk menciptakan sinergitas antara masyarakat dengan gerakan pramuka.

"Pramuka sebagai pioner dalam aspek sosial masyarakat dengan perannya membangkitkan semangat untuk terus mendedikasikan ilmunya bagi negara dan bangsa," ujar Wakil Majelis Pembimbing Pramuka Kwartir Makassar ini.

Sekretaris Kwartir Pramuka Makassar, Aswis Baduwi, mengatakan aksi para pramuka yang dibantu PMI, BPBD Makassar dan Marinir tersebut guna membantu Pemerintah Kota Makassar menjalankan program Makassar Tidak Rantasa (MTR).

"Kegiatan sosial memang rutin dilaksanakan, namun kali ini banyak pihak yang membantu termasuk menyediakan kapal-kapal untuk dipakai membersihkan sampah yang ada di laut," papar Aswis dalam kesempatan yang sama.

Gerakan bersih-bersih ini, kata dia, merupakan bagian dari mengajak masyarakat utamanya pengunjung Pantai Losari agar tidak membuang sampah di laut agar tetap menjaga kebersihannya. "Gerakan ini memberikan contoh kepada pengujung agar mau meningalkan kebiasaan atau perilaku membuang sampah di laut. Mudah muudahan gerakan ini masyarakat akan sadar atas perilakunya," ujar Aswis. (Ant/Bob/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya