Rayakan Kemerdekaan, Risma Ajak Warga Surabaya Siap Hadapi MEA

"Karena itu, kita tidak boleh jadi penonton di kota sendiri," tutur Walikota Risma, Senin (17/8/2015).

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Agu 2015, 15:11 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2015, 15:11 WIB
Liputan6.com/Dian Kurniawan
WAlikota Surabaya Risma saat upacara 17 Agustus

Liputan6.com, Surabaya - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengingatkan warga Surabaya agar tidak lagi dijajah pada masa era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) kelak.

Risma mengatakan,MEA perlu disikapi serius. Sebab, bila kalah bersaing dalam MEA, risikonya sama dengan seperti kembali terjajah. Bedanya, penjajahan era sekarang terfokus pada bidang ekonomi.

"Karena itu, kita tidak boleh jadi penonton di kota sendiri," tutur Walikota Risma, Senin (17/8/2015).

Risma menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan warga Kota Pahlawan siap menghadapi persaingan dengan warga negara lain yang akan masuk ke Indonesia, termasuk ke Surabaya dalam koridor persaingan ekonomi.

"Kami menjamin anak-anak Surabaya mendapatkan pendidikan. Bahkan, selama tiga tahun terakhir, jumlah anak-anak berprestasi di Surabaya semakin meningkat," imbuh Risma

Risma juga menegaskan bahwa Pemkot Surabaya juga telah memiliki Rumah Bahasa di Balai Pemuda yang menjadi tempat warga dari segala profesi untuk belajar bahasa asing secara gratis. Termasuk juga menggelar sertifikasi pekerja. Serta, membangun beberapa infrastruktur berupa jalan-jalan baru demi meningkatkan investasi masuk ke Surabaya yang berarti menyediakan lapangan kerja baru.

"Saya mengajak warga Surabaya menyatukan tekad untuk terus membangun Surabaya. Saya juga berpesan khusus kepada anak-anak Surabaya untuk tidak mudah menyerah karena tidak ada yang tidak mungkin. Semoga penghargaan yang telah kita raih, bisa menginspirasi anak-anak dan semua warga Surabaya," pungkas Risma. (Ron/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya