Liputan6.com, Makassar - Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menjamin tidak ada perlakuan diskriminatif terhadap penyandang HIV/AIDS atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Jaminan ini merupakan visi pemerintahannya untuk membangun kota Makassar yang nyaman bagi semua.
"Kami mempunyai visi membangun kota Makassar yang nyaman untuk semua, artinya tidak boleh ada diskriminasi termasuk ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)," kata Danny sapaan akrab Moh Romdhan Pomanto saat menjadi pembicara di Pertemuan Nasional (Pernas) AIDS V di Hotel Sahid Jaya Makassar, Rabu (28/10/2015). .
Di Makassar ada 7.106 lebih kasus HIV/AIDS, sementara secara keseluruhan di Sulawesi Selatan mencapai 9.000 lebih. Pemerintah Kota Makassar memberi perhatian lebih untuk kasus HIV/AIDS lewat layanan di 48 Puskesmas yang menjangkau pengidap HIV/AIDS hingga ke level terendah.
Danny menegaskan, fokus perhatian Pemkot Makassar terkait isu HIV/AIDS adalah penanganan ODHA dengan baik tanpa diskriminasi, dan mencegah penularan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia tersebut.
"Pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS ke depan diupayakan dengan melibatkan layanan home care, sekaligus memberikan penyadaran kepada penyandang HIV/AIDS untuk kembali berobat di Puskesmas," ujar dia.
Danny menambahkan, pihaknya juga terus melakukan kampanye pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS yang dimulai dari sekolah-sekolah. Pemerintah memberikan pengetahuan mengenai HIV/AIDS bagi guru-guru, dan kepala sekolah. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat peduli terhadap penanganan HIV/AIDS.
"Ada tiga pintu yang paling baik untuk masuknya ilmu yaitu melalui sekolah, rumah ibadah, dan keluarga. Sebagai pemerintah kami akan mengawalinya dari sekolah," kata Danny. (Hmb/Sun)
Penyandang HIV/AIDS di Makassar Dijamin Tidak Didiskriminasi
Fokus Pemerintah Makassar adalah menangani HIV/AIDS dengan baik dan mencegah penularan.
diperbarui 28 Okt 2015, 14:34 WIBDiterbitkan 28 Okt 2015, 14:34 WIB
HIV/AIDS menjadi salah satu momok menakutkan, virus yang diperkirakan mulai pada 1926 ini menular dari monyet ke manusia.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Cabai Pedes Banget, Tembus Rp 130 Ribu per Kg
350 Caption Bodo Amat untuk Hidup Lebih Tenang
PN Slawi Gelar Sidang Lokasi terkait Sengketa Tanah Nenek Danuri, Hasilnya?
Sinopsis Asmara Gen Z Lengkap dengan Link Streaming dan Jadwal Tayang, Jangan Lewatkan Kisah Romantisnya
Prabowo Sampaikan Program Prioritas saat Bertemu PM Jepang: Swasembada Pangan hingga Hilangkan Kelaparan di Indonesia
Balinale ke-18 Segera Digelar, Pemenangnya Bisa Masuk Oscar
Hanni NewJeans Dilaporkan Sebagai Imigran Ilegal di Korea Selatan, Masa Berlaku Visa Masih Jadi Misteri
10 Saham Top Gainers-Losers pada 6-10 Januari 2025
Krakatau Steel Cetak Rekor Penjualan Pipa Baja Tertinggi Sepanjang Sejarah
Prabowo Ajak Industri Jepang Investasi dalam Program Hilirisasi
Bea Cukai Dicatut Ratusan Penipuan, Lakukan Ini untuk Hindarinya
Kemlu RI: 4 WNI Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles