Kejar Pengedar Narkoba, Polisi Diduga Salah Tembak Bocah

Setelah 2 jam mendapatkan perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), nyawa si bocah tak tertolong.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Des 2015, 23:12 WIB
Diterbitkan 05 Des 2015, 23:12 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Palembang - Malang benar nasib RA, bocah berusia 12 tahun, harus meregang nyawa karena peluru nyasar dari seseorang yang diduga polisi yang sedang mengejar pengedar narkoba. Nahasnya, peluru yang bersarang di kepala RA membuat nyawanya harus melayang.

Peristiwa bermula saat anggota Satres Narkoba Polresta Palembang melakukan penggerebekan, Sabtu, sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Segaran, Lorong Terusan Darat, Gang Aida, RT 11, RW 03, Kelurahan 13 ilir, kecamatan Ilir Timur 1 Palembang.

Saat itu RA sedang asyik bermain, namun tiba-tiba korban langsung terjatuh setelah 2 kali suara tembakan menggema di lokasi.

Novi, bibi korban melihat secara langsung peristiwa nahas tersebut. Setelah korban terjatuh karena tertembak, Novi langsung mengejar 2 orang polisi yang berlari mengejar buronannya.

"Keponakan saya langsung berdarah kepalanya. Langsung saya kejar polisi berpakaian preman itu, tapi sudah tidak ada lagi. Mereka langsung lari," ujar Novi sambil terisak saat menuturkan kepada Liputan6.com, di RS RK Charitas Palembang, Sabtu (5/12/2015).


Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Setelah 2 jam mendapatkan perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), nyawa RA akhirnya tak tertolong lagi.

Saat keluar IGD, Ujang (40), ayah korban terlihat shock dan melampiaskan kemarahan dengan mencaci maki para polisi yang ikut menjaga di IGD rumah sakit. Yuni, ibu korban pun langsung dibopong keluar ruangan karena nyaris pingsan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait salah tembak yang diduga dilakukan polisi itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto belum mau memberikan jawaban.

" Nanti saja, jangan sekarang," kata Tjahyono.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya