Pascaledakan Bom, Ridwan Kamil Optimalkan Brigadir RW dan CCTV

Pemkot Bandung akan memasang 1.000 CCTV secara bertahap yang disebar di seluruh kota.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 05 Jan 2016, 17:29 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2016, 17:29 WIB
20151125-Ridwan-Kamil-HA
Ridwan Kamil (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan insiden ledakan di depan rumah dinas wali kota di Jalan Dalem Kaum, Bandung, membuat dirinya semakin waspada.

"Kadang-kadang dinamika keamanan berkaitan dengan isu internasional. Setiap ada isu tentang Islam, Indonesia kan kebawa. Tapi, alhamdulillah, percobaannya tidak heboh. Gagal, tapi kewaspadaannya kita tingkatkan," kata Ridwan saat ditemui di Balai Kota, Kota Bandung, Selasa (5/1/2015).

Salah satu bentuk kewaspadaan, kata Emil, adalah lebih mengoptimalkan peran Brigadir RW yang digagas Pemkot Bandung dan pihak kepolisian, Desember lalu.

Konsep pengamanan itu adalah menempatkan 1 polisi berpangkat brigadir di setiap RW di Bandung yang sekaligus ditempatkan untuk memperkuat fungsi intelijen.


"Brigadir RW itu bagian dari keamanan di level masyarakat, sehingga kalau ada orang yang datang di RW itu tidak jelas bermukim lama tidak melapor, ada gejala sering rapat enggak jelas, itu mohon segera dilaporkan," ucap Emil.

Peningkatan pengamanan juga dilakukan dengan memasang 1.000 CCTV di seluruh Kota Bandung. Pamasangan dilakukan bertahap dan dibayar dalam jangka panjang.

"Selain itu, 1.000 CCTV akan dipasang dan dibayar jangka panjang," sahut Emil.

Lebih lanjut, Emil menegaskan pengamanan akan dibuat sepintar mungkin agar masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Kota Bandung tidak resah.

"Bandung kan kota wisata, saya juga harus jaga keamanannya. Tapi, kan ini juga kota terbuka, bukan tertutup, jadi caranya sepintar mungkin," kata Emil.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya