1 Warga Kebumen Tergulung Ombak Pantai Laut Selatan

Liputan6.com, Cilacap - Hati-hati bila berenang ataupun mandi di pinggir pantai, terutama di Laut Selatan. Seorang pemuda asal Desa Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Lembupurwo.

"Berdasarkan laporan yang kami terima dari anggota SAR Elang Perkasa Kebumen pada (siang tadi) pukul 13.15 WIB, peristiwa nahas itu menimpa Wiji Purwanto (25), warga Desa Mirit RT 01 RW 02, Kecamatan Mirit, Kebumen," ucap Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Jawa Tengah, Mulwahyono, seperti dilansir Antara, Minggu (17/1/2016) sore.

Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB saat korban bersama teman-temannya berwisata di Pantai Lembupurwo, Mirit, Kebumen, yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo.

Saat sedang mandi bersama teman-temannya di pantai itu, kata dia, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menggulung tubuh korban.

"Korban dilaporkan terseret gelombang ke tengah laut hingga akhirnya hilang, sedangkan teman-temannya dapat menyelamatkan diri," beber Mulwahyono.

Ia menambahkan, kejadian tersebut telah dilaporkan warga kepada petugas Koramil Mirit dan polsek setempat. Tim penyelamat kemudian menyisir pinggir pantai dan menyebar jaring.

Menurut Mulwahyono, petugas di lapangan juga telah berkoordinasi dengan Polsek Ambal, Kabupaten Kebumen, dan Polsek Grabag, Kabupaten Purworejo serta menginformasikan ciri-ciri korban, yakni berkulit putih, tinggi badan sekitar 160 centimeter. Serta, memakai kaus warna putih dan celana training warna biru donker.

"Terkait kejadian tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap menuju lokasi pada pukul 14.00 WIB. Mereka membawa peralatan pertolongan di air, lengkap serta sepeda motor trail," ujar dia.

Menurut dia, personel Basarnas Pos SAR Cilacap akan bergabung dengan potensi SAR yang telah berada di lokasi kejadian, antara lain SAR Elang Perkasa, Polsek Mirit, Koramil Mirit, serta dibantu warga sekitar.