Ibu dan 2 Anaknya di Medan Tewas dalam Kebakaran

Kebakaran diduga akibat bensin eceran yang sedang dituang.

oleh Reza Efendi diperbarui 12 Feb 2016, 00:24 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2016, 00:24 WIB
ilustrasi kebakaran
Ilustrasi petugas kebakaran memadamkan api | Via: liputan6.com

Liputan6.com, Medan - Kebakaran melanda kawasan semi permanen di Jalan Ngumban Surbakti, Tanjung Sari, Medan, Sumatera Utara. Dalam kebakaran yang terjadi Kamis malam ini, 3 orang dinyatakan tewas.

Kepala Lingkungan 11 Tanjung Sari Medan Selayang Lilik mengatakan, saat kebakaran, listrik dikawasan tersebut sedang padam. Rumah korban digunakan sebagai jualan bensin eceran.

"Infonya salah satu dari korban sedang nuang bensin saat mati lampu, lalu ada yang nyalakan lilin, kemudian nyambar hingga terbakar," kata Lilik saat berada di lokasi, Kamis (11/2/2016) malam.

Lilik menjelaskan, 3 korban tewas yang masih satu keluarga itu adalah Nursaidah Nainggolan (40), Jauhari Mulidapot Silaban (20), dan Jafatar Silaban (12).

"Korban 3 orang, ibu dan 2 orang anaknya. Mereka sekeluarga ada 5 orang. Suami dan anak kedua tidak berada di rumah saat kebakaran," tutur Lilik.


Kanit Reskrim Polsekta Sunggal Iptu Nur Istiono menyebutkan dugaan sementara kebakaran akibat api muncul dari sambaran bensin. Namun, polisi masih mendalami penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan 3 rumah dan menelan 3 korban jiwa tersebut.

"Ketiga korban sudah kita evakuasi ke RSUP Adam Malik. Kita masih mencari lagi saksi-saksi selain keluarga korban yang selamat," ‎ungkap Nur Istiono.

Saat ini suami korban dan anak ketiganya masih dalam keadaan trauma dan belum bisa dimintai keterangan. Mereka terlihat lemas meratapi nasib akibat kebakaran yang merenggut nyawa orang tersayangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya