Kecelakaan Kerja di Proyek Pembangunan PLTA Karo, 6 Orang Tewas

Korban meninggal dunia dan luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Efarina Etaham Kabanjahe,

oleh Reza Efendi diperbarui 24 Feb 2016, 19:28 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2016, 19:28 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Karo - Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wampu di Desa Rih Tengah, Kuta Buluh, Karo, Sumatera Utara. Dalam peristiwa ini, 6 orang dinyatakan meninggal.

Kapolres Karo AKBP Viktor Tambunan mengatakan, peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Selain 6 orang dinyatakan tewas, 7 lainnya mengalami luka-luka.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, bukan ledakan ya, tapi kecelakaan kerja," kata Viktor, Rabu (24/2/2016).

Victor menjelaskan, kecelakaan terjadi saat 13 pekerja sedang bertugas di terowongan di proyek PT Wampu Electric Power (WEP). Terowongan yang selama ini dialiri air menyisakan sedikit air setelah dikeringkan dan dibendung.

"Para korban bekerja di sana. Kuat dugaan ada aliran listrik yang kena air. Intinya masih diselidiki. 2 orang saksi juga sedang diperiksa,” jelas dia.

Saat ini para korban meninggal dunia dan luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Efarina Etaham Kabanjahe, Karo. Pihak kepolisian belum dapat merincikan nama korban beserta kondisinya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya