Diancam Dibunuh, Istri Polisi Pemutilasi Anak Kandung Kabur

Istri polisi tersangka pelaku mutilasi kabur saat diambilkan air minum.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 26 Feb 2016, 11:45 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2016, 11:45 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Pontianak - Pembunuhan anak-anak dengan cara dimutilasi oleh ayahnya sendiri terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan  Barat. Pembunuhnya diduga oknum polisi yang bertugas di Mapolres Melawi.

"Telah terjadi pembunuhan dengan memutilasi yang dilakukan oleh Brigadir Petrus Bakus, terhadap 2 orang anaknya sendiri. Dia anggota Sat Intelkam Polres Melawi," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Arianto, Jumat (26/2/2016).

Pembunuhan itu terjadi saat istrinya sedang tidur. Sang istri terbangun saat suaminya mendatangi dengan membawa parang yang sudah berlumuran darah.


Saat itu pelaku mengatakan akan membunuh istrinya. Ketika itu istrinya minta waktu untuk menengok anaknya, dan diberitahu oleh suaminya bahwa anak-anaknya sudah meninggal.

"Kemudian istrinya meminta diambilkan minum sebelum dibunuh, dan pada saat suaminya mengambilkan air minum, maka istrinya melarikan diri dan meminta tolong warga asrama," kata Arianto.

Pembunuhan ini terjadi pada Jumat 25 Februari 2016 pukul 24.00 WIB. Tempat kejadian perkara di asrama Polres Melawi. Korban atas nama Febian (pria), berusia 5 tahun dan Mora (perempuan), berusia 3 tahun.

Saat ini, polisi menggelar oleh tempat kejadian perkara, mengamankan pelaku, dan menginterogasi saksi-saksi. Kapolda Kalimantan Barat langsung menuju ke Polres Melawi yang ditempuh 7 jam perjalanan darat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya