Liputan6.com, Yogyakarta - Gerhana matahari total akan berlangsung di Indonesia 9 Maret 2016 mendatang. Berbagai daerah mulai menggelar persiapan memantau fenomena tersebut.
Di Yogyakarta, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika bekerjasama dengan Pemkot Yogyakarta serta Taman Pintar merencanakan pemantauan bersama. Rencananya peristiwa gerhana ini akan dapat disaksikan bersama di Tugu Yogjakarta.
"Nonton bareng akan dipusatkan di perempatan Tugu Yogyakarta dan masyarakat dapat ikut langsung nobar gerhana matahari,"kata Kepala BMKG Yogyakarta Toni Agus Wijaya, di Yogyakarta, Rabu (3/2/2016).
Tony mengatakan pihaknya akan menyiapkan alat untuk melihat gerhana matahari total itu. Disamping peristiwa itu juga dapat disaksikan langsung lewat layar lebar yang disiapkan di sekitar Tugu Jogja.
Baca Juga
Layar lebar ini disiapkan sebab alat terbatas. Acara dimulai pada pukul 06.20 WIB saat awal terjadi gerhana matahari dan puncaknya pada pukul 07.30 WIB dan akan berakhir pada pukul 08.30 WIB.
"Untuk Yogyakarta kita bisa melihat 83 persen gerhana matahari,"jelasnya
Tony mengatakan gerhana matahari di Yogyakarta akan terlihat lingkaran matahari sebelah kiri. Gerhana matahari akan terlihat selama sekitar 2 jam, 15 menit. Saat melihat gerhana matahari warga juga dapat melihat secara langsung dengan alat sederhana.
"Pada dasarnya kalau menatap matahari meski tidak gerhana matahari total tetap akan sakit. Bisa dilihat dengan alat sederhana seperti pakai alat kotak lubang jarum, dan beberapa alat lainnya,"kata dia.