Balongcangkring, Lokalisasi Terakhir yang Bakal Ditutup di Jatim

Pemerintah bahkan mencanangkan Indonesia bebas prostitusi pada 2019.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Mar 2016, 08:02 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 08:02 WIB
Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi prostitusi

Liputan6.com, Surabaya - Satu per satu lokalisasi prostitusi di berbagai daerah ditutup. Pemerintah bahkan mencanangkan Indonesia bebas prostitusi pada 2019.

Menjelang tahun tersebut, pemerintah menargetkan penutupan 99 lokalisasi hingga akhir 2019 secara nasional.

"Dan beberapa daerah di Indonesia sudah mengagendakan penutupan lokalisasi menjelang datangnya bulan puasa pada Juni 2016 mendatang, seperti Kota Mojokerto dan Tangerang," tutur Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/3/2016).

"Dan pekan lalu saya ke Kaltim, Gubernur Kaltim dan Bupati Kutai Kartanegara sudah menyiapkan pencanangan penutupan Lokalisasi," ujar Khofifah.

Mensos menjelaskan Kalimantan Timur saat ini menjadi provinsi yang paling banyak memiliki lokalisasi dengan jumlah sebaran 35 titik lokalisasi prostitusi. Sebanyak 12 di antaranya ada di Kutai Kartanegara.

Mensos juga menuturkan ada 168 titik lokalisasi prostitusi di Indonesia. Sebanyak 41 di antaranya ada di Jawa Timur.

"Namun sekarang Jawa Timur tinggal satu lokasi yang belum ditutup, yakni di lokalisasi Balongcangkring, Kota Mojokerto," kata Khofifah.

Mensos mengatakan tidak ada yang sulit untuk daerah melakukan penutupan lokalisasi. Hanya saja dibutuhkan kekuatan komitmen kepala daerahnya.

"Harusnya tidak ada kendala, hanya dibutuhkan strong commitment saja," ujar Khofifah.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya