Tersangka Narkoba Bupati Ogan Ilir Diterbangkan ke Jakarta

Dia menumpang pesawat Garuda 109 dengan dikawal sejumlah petugas Badan Narkotika Nasional.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Mar 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2016, 13:00 WIB
Penangkapan Bupati Ogan Ilir
BNNP enggan mengungkapkan jenis narkoba yang digunakan Bupati Ogan Ilir, AWN. (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Tersangka penggunaan narkoba Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiandi bertolak dari Palembang ke Jakarta pada pukul 11.40 WIB. Dia menumpang pesawat Garuda 109 dengan dikawal sejumlah petugas Badan Narkotika Nasional.

Pria yang akrab disapa Ovi itu bertolak ke Jakarta bersama empat rekannya yang juga diduga mengonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine Minggu malam, 13 Maret 2016, setelah kedapatan berpesta sabu.

Dikutip dari Antara, Senin (14/3/2016), keempat teman Ovi itu adalah Murdani (karyawan swasta), Faizal Rochie (PNS RSUD Enarldi Bahar), Juniansyah (buruh perusahaan), dan Deny Apriansyah (PNS Ogan Komering Ulu Timur). 

Kelima tersangka ini tiba di Bandar Sultan Mahmud Badaruddin II sekitar pukul 11.00 WIB. Dia langsung digelandang masuk ke ruang bagian dalam bandara oleh petugas.

Beberapa tersangka terlihat membawa tas ransel, sementara petugas BNN membawa tiga buah kardus. Sebelumnya, sekitar pukul 09.00 WIB, ayah Ovi yang merupakan mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya juga bertolak ke Jakarta.

Sementara itu, BNN menetapkan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi Mawardi sebagai tersangka setelah hasil tes urine menyatakan bahwa kepala daerah yang baru dilantik pada 17 Februari 2016 itu positif mengandung methamphetamine.

Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol M Iswandi Hari mengatakan, mereka ditangkap tim dari BNN pusat di kediaman orangtuanya di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, setelah kedapatan pesta sabu.

Dalam penggerebekan itu, petugas menangkap 18 orang di kediaman Mawardi Yahya dan lima di antaranya positif mengandung zat terlarang.

Ovi terpilih menjadi bupati berpasangan dengan wakilnya Ilyas Pandji Alam setelah mengalahkan pasangan pembawa acara ternama Helmy Yahya-Muchendi Mahazarekki dan Sobli Rozali-Taufik Toha.

Ia merupakan bupati termuda yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2016. Saat ini, usianya menginjak 27 tahun.

Pria yang berencana melepas lajang pada April ini merupakan putra bupati sebelumnya yakni Mawardi Yahya yang telah memimpin Ogan Ilir selama dua periode.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya