Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Kapal Tenggelam di Perairan Muara Jungkat, 1 Penumpang Hilang

Sebanyak 12 penumpang KM Muara Jaya diselamatkan, tapi seorang penumpang bernama Wawan alias Sholeh masih hilang.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 19 Mar 2016, 10:35 WIB

Diterbitkan 19 Mar 2016, 10:35 WIB

Kapal Tenggelam di Perairan Muara Jungkat, 1 Penumpang Hilang

Sebanyak 12 penumpang KM Muara Jaya berhasil diselamatkan, tapi seorang penumpang bernama Wawan alias Sholeh masih hilang.

Liputan6.com, Pontianak - Sebuah kapal tenggelam di perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada Jumat 18 Maret 2016. KM Muara Jaya itu terbalik hingga menumpahkan 13 penumpang.

Sebanyak 12 penumpang berhasil diselamatkan, tapi seorang penumpang bernama Wawan alias Sholeh masih hilang.

"Jumlah ABK 13 orang, yang dapat diselamatkan 12 ABK. Tinggal satu orang atas nama Wawan alias Sholeh di dalam kapal yang belum bisa diselamatkan atas nama Sholeh umur 21 tahun," ujar Direktur Bidang Bimbingan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Komisaris Besar Polisi Suhadi SW di Pontianak, Jumat 18 Maret 2016.

Saat ini, kata Suhadi, tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Sar Lantamal XII, Polair Polda Kalimantan Barat dan KPLP Pontianak, Basarnas Kota Pontianak, dikerahkan ke lokasi kejadian tersebut guna mencari ABK yang hilang.

Suhadi menjelaskan, kapal motor yang dinakhodai oleh Tikno ini berangkat dari tempat Pelelangan Ikan (TPI) Nipah Kuning Pontianak menuju ke laut.

"Tiba-tiba KM Muara Jaya di perairan Muara Jungkat dengan posisi 0.02.916 N 109.12.718 E mengalami ketidakseimbangan dan posisi kapal miring ke arah kanan sehingga mengakibatkan kapal terbalik," kata Suhadi.

Berbagai bantuan pun dikerahkan demi untuk mengevakuasi kapal motor Muara Jaya itu. Bahkan, kata Suhadi, ada perintah langsung dari Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (Mar) M Hari.

"Danlantamal memerintahkan tim Sar Lantamal XII bergerak cepat membantu evakuasi kecelakaan laut KM Muara Jaya," ujar dia.

Selain itu, Suhadi menyebutkan, Wadan Lantamal XII Pontianak Kolonel Marinir Andi Rukman memimpin langsung SAR evakuasi KM Muara Jaya. Dengan didampingi Asops Danlantamal XII, Aspers Danlantamal XII, Dansatkamla. Kemudian, Lantamal XII mengerahkan KAL Sambas, Swam Boat, Sea Raider, Sekoci serta speed boat dengan personel medis, penyelam, Satkamla serta personel Lantamal XII.

Kata Suhadi, KM Muara Jaya sempat mendapatkan pertolongan dari Tag boat (TB) Samudra Sindo 11 yang berada dekat lokasi KM Muara Jaya.

TB Samudra Sindo memberikan tali dan menarik untuk membuka haluan untuk menyelamatkan ABK KM Muara Jaya.

"Pada saat kejadian kondisi arus sungai sangat deras mengakibatkan KM Muara Jaya tidak bisa diselamatkan dengan perkiraan tiang kapal sudah menancap ke dasar Sungai Kapuas," ujar Suhadi.