Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Pancing Wisatawan, Aplikasi Jelajah Sulawesi Diluncurkan

Lewat aplikasi itu, wisawatan bisa mendapat informasi kegiatan-kegiatan seru dan hal-hal berkaitan dengan wisata Sulawesi.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 30 Mar 2016, 23:00 WIB

Diterbitkan 30 Mar 2016, 23:00 WIB

Pulau Likri merupakan pulau di tengah Danau Tondano yang akan dikembakan menjadi destinasi wisata baru di Sulawesi Utara. Foto: Ahmad Ibo.

Liputan6.com, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memancing wisatawan dengan meluncurkan aplikasi jelajah Sulsel bernama Explore South Sulawesi. Aplikasi itu bisa diakses melalui ponsel pintar.

Aplikasi itu dihadirkan untuk mempermudah jelajah destinasi, mendapatkan informasi kegiatan-kegiatan seru dan hal-hal yang berkaitan dengan wisata Sulawesi Selatan. Aplikasi itu diharapkan bisa memenuhi target kunjungan nasional 20 juta wisatawan dengan target devisa sebesar Rp 260 triliun.

Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Kebudayaan Pariwisata Sulsel Devo Khaddafi mengatakan, peluncuran aplikasi didasarkan tingginya tingkat masyarakat Indonesia yang mengakses internet melalui ponsel mereka.

"Sulsel berencana jadikan sektor pariwisata sebagai andalan perolehan devisa. Sebab, pariwisata kita dinilai memiliki keunggulan dari sisi destinasi dan harga," kata Devo kepada Liputan6.com, Selasa, 29 Maret 2016.

Devo menyatakan, aplikasi tersebut diharapkan bisa menarik perhatian turis asing dari Bali yang selama ini mendominasi sektor pariwisata di Indonesia. Tercatat 3,7 juta turis berkunjung ke Bali pada 2015.

Aplikasi tersebut, lanjut Devo, merupakan strategi tepat mengingat negara-negara asal turis mancanegara terbiasa mencari informasi melalui internet. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, WN Singapura merupakan turis terbanyak yang melancong ke Indonesia dengan 1,5 juta orang.

Rata-rata penduduk enam negara ASEAN yang menghabiskan sepertiga hari dengan aktivitas koneksi internet. Posisi pertama diduduki Filipina disusul dengan Thailand. Sedangkan, Indonesia dan Malaysia berada di posisi ketiga dengan durasi menggunakan internet selama 8 jam 12 menit.

"Jadi, melalui laptop dan telepon pintar, kita berharap pertumbuhan kunjungan wisata di Sulsel bisa meningkat agar mereka datang melihat dan merasakan langsung keindahan panorama sejumlah destinasi unggulan di Sulsel," imbuh Devo.

Aplikasi jelajah Sulsel bisa diunduh lewat Google Play Store. Sedangkan, pengguna ponsel berbasis IOS bisa membuka laman melalui exploresouthsulawesi.com.