Liputan6.com, Palembang - Korban mutilasi yang ditemukan di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, belum bisa dikenali polisi. Upaya pengungkapan kasus itu kini difokuskan pada pencarian potongan tubuh korban lainnya.
Aparat terus menyisir lokasi penemuan jenazah dengan dibantu warga Desa Tanjung Kemala untuk menemukan potongan tubuh yang disebut Mr X itu.
"Sepasang kaki dan kepala kini di Palembang. Kami sekarang fokus mengejar temuan lain dalam kasus ini terkait penyelidikan," kata Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga, Kamis, 28 April 2016.
Â
Polres OKU Timur kini juga berkoordinasi dengan Polres Muara Dua, OKU Selatan lantaran jasad potongan tubuh itu ditemukan warga di jalan lintas antara dua kabupaten tersebut.
Baca Juga
"Kami kembali mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk dapat melapor. Nantinya dapat membantu polisi dalam penyelidikan," ujar Saut.
Â
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel, Kombes Sumarso mengungkapkan, hasil uji terhadap potongan tubuh oleh Tim Labfor Mabes Polri Cabang Palembang belum banyak membantu.
Polisi kesulitan memastikan identitas korban mutilasi itu karena belum dapat mengekstrak sidik jari dari temuan kaki. Polisi membutuhkan potongan tangan korban agar tim lebih mudah menggambarkan identitasnya.
"Sampai sekarang belum ada perkembangan signifikan. Kita harus mendapatkan potongan tangan atau potongan tubuh lain untuk membantu proses ini," ujar Sumarso.