Liputan6.com, Yogyakarta - Miras oplosan kembali memakan korban. Kali ini terjadi di Yogyakarta. Sebanyak 10 orang menjadi korban di empat tempat berbeda, 8 di antaranya berlokasi di Banguntapan dan Sewon, Bantul. Sedangkan, dua lainnya berlokasi di Mrican dan Umbulharjo, Yogya.
"Saat ini korban miras oplosan di Bantul ada 8, bukan 9 karena ternyata 1 korban meninggal dunia masuk Mrican," ujar AKP Anggaito Hadiprabowo, Kasat Reskrim Polres Bantul, Minggu, 15 Mei 2016.
Polres juga sudah menahan seorang yang diduga penjual miras oplosan di Banguntapan Bantul bernama Feriyanto (40) warga Potorono, Banguntapan, Bantul yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu siang.
Ia menerangkan berdasarkan penyelidikan para korban meninggal dunia karena mengonsumsi minuman keras hasil oplosan. Polisi juga mengamankan barang bukti 80 botol air mineral.
Baca Juga
Korban membeli miras oplosan seharga Rp 15.000 per botol dari tersangka Feriyanto. Menurut pengakuan tersangka, minuman tersebut diperoleh dari Udik yang tinggal di Kasongan Kasihan dan dibeli seharga Rp12.000 per botol.
Polisi juga sempat menahan seorang terduga penjual miras oplosan di Sewon, Bantul, berinisial S. Ia kemudian dilepas karena polisi tidak memiliki barang bukti.
"Kami sempat meminta keterangan tetapi karena tidak ada barang bukti, maka tidak bisa kami teruskan," ujar Anggaito.
Ia menyebutkan korban yang selamat berjumlah tiga orang. Mereka sempat dirawat tetapi sudah membaik. Sementara, satu korban baru masuk ke RS Nur Hidayah di Bantul dan dalam keadaan kritis hari ini.
"Kami belum bisa meminta keterangan dari dia, ikut minum yang di TKP Sewon atau Banguntapan," ucap Anggaito.