Wisatawan Asal Bekasi Tewas Usai Jalan-jalan di Bawah Laut

Peristiwa bermula saat korban bermain seawalker di salah satu pengelola kegiatan olahraga air di Tanjung Benoa.

oleh Yudha Maruta diperbarui 17 Mei 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016, 13:00 WIB
Jalan-jalan di Bawah Laut
Wisatawan Asal Bekasi Tewas Usai Jalan-jalan di Bawah Laut

Liputan6.com, Badung - Seorang wisatawan asal Bekasi, Mariana Hartanti (41), tewas di Tanjung Benoa, Badung, Bali, sekitar pukul 14.00 Wita, Senin, 16 Mei 2016. Sebelum itu, ia sempat bermain seawalker atau berjalan di dasar laut di area tersebut.

Salah satu anggota kepolisian dari Polresta Denpasar yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, peristiwa bermula saat korban bermain seawalker di salah satu pengelola kegiatan olahraga air di Tanjung Benoa.

Setelah bermain sekitar 20 menit, korban minta naik ke permukaan dan segera melepas helm. Ia juga sempat mengatakan dadanya sesak.

"Pada saat itu korban diberi air minum oleh salah seorang staf water sport. Tapi, justru korban muntah dan napasnya tersengal-sengal," ujar polisi itu, Senin, 16 Mei 2016.

Pemandu dan perwakilan pengelola seawalker langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Surya Husada di Nusa Dua. Namun, 15 menit kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.

"Sekitar pukul 18.00 Wita, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah di Denpasar," ucap polisi itu.

Peristiwa itu dibenarkan Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Wayan Latra. "Benar adanya kejadian tersebut, tapi kasus ini tangani oleh Pol Air Tanjung Benoa," ujar Wayan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya