Liputan6.com, Malang - Tim SAR Gabungan terus mencari dua pendaki asal Cirebon yang hilang di Gunung Semeru. Pencarian difokuskan di titik Blank 75, Sumber Mani dan Watu Besar. Ini setelah ditemukannya jejak empat kaki di Watu Besar sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi.
"Lokasi penemuan jejak kaki berjarak 100 meter dari Watu Besar ke arah Sumber Mani. Fokus pencarian di area itu," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) John Kennedie dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Minggu (22/5/2016).
Kedua pendaki asal Cirebon itu adalah Supyadi (26) warga Blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Tegal Gubug, Cirebon dan Zirli Gita Ayu Savitri (16) warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Keduanya bagian dari rombongan berjumlah enam orang yang berangkat dari Ranupani sejak 17 Mei. Mereka dilaporkan hilang sejak Kamis 19 Mei lalu.
Baca Juga
Baca Juga
Dari laporan kronologis, kedua penyintas itu sendiri diketahui memakai baju flanel berwarna biru bermotif kotak, berjaket hitam dan sepatu warna cokelat. Sedangkan Zirli mengenakan sweater army dan celana training warna biru.
Advertisement
Keduanya diketahui memakai headlamp. Namun dilaporan hanya ada sebuah tas hitam (daypack) yang dibawa.
“Kami sudah kirim petugas dibantu relawan untuk melakukan pencarian. Semeru ditutup untuk open SAR,” ucap John.