Omzet PKL Ngabuburit UGM Capai Rp 150 Juta per Hari

Omzet pedagang ngabuburit UGM itu berasal dari 375 PKL.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 07 Jun 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2016, 15:00 WIB
Ngabuburit UGM
Omzet pedagang ngabuburit UGM itu berasal dari 375 PKL.

Liputan6.com, Yogyakarta - Omzet pedagang ngabuburit UGM mencapai Rp 150 juta per hari. Transaksi tersebut berasal dari 375 pedagang yang menempati Jalan Olahraga-Notonegoro selama bulan Ramadan.

"Rata-rata omzet pedagang berkisar Rp 400.000 per hari," ujar Yoga Adi Pratama, Ketua Paguyuban Pedagang Ngabuburit UGM, Senin, 6 Juni 2016.

Di kawasan tersebut tersebar para pedagang jajanan ngabuburit mulai dari sop buah, jenang, bakso, tempura, sosis, takoyaki, dan sebagainya. Mereka memenuhi sisi barat dan timur trotoar.

Selain para pedagang, keramaian menjelang berbuka puasa di areal tersebut juga menguntungkan tukang parkir dadakan yang berasal dari kampung sekitar.

Pengelola parkir, Budiyono, warga Kampung Kuningan, menuturkan dalam sehari parkir di sekitar Lembah UGM bisa mencapai Rp 1 juta. Namun, jumlah tersebut dibagi rata kepada 25 pemuda yang menjadi tukang parkir di areal tersebut.

"Kalau berjualan seperti ini sebenarnya tidak mengganggu karena masyarakat banyak yang diuntungkan," tutur Budiyono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya