Liputan6.com, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong variasi produk olahan ikan untuk meningkatkan daya saing di pasar nasional hingga internasional.
Kepala Bidang Bina Usaha DKP Sumsel Luluk Hari Suci mengatakan, peningkatan daya saing ini bertujuan untuk semakin menyejahterakan kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah bidang perikanan.
"Sementara ini produk olahan ikan belum begitu beragam karena sebagian besar kalangan UMKM lebih menyukai membuat panganan pempek," kata Luluk di Palembang seperti dikutip Antara, Senin 13 Juni 2016.
  Â
Pemerintah mendorong pelaku usaha membuat produk turunannya ikan, seperti nugget, ikan salai, dan ikan asin. "Dengan lebih variatif maka peluang untuk menambah keuntungan menjadi lebih besar," tutur dia.
Ia mengemukakan, pemerintah mendorong agar para pengusaha kecil merambah sektor olahan ini karena sangat bermanfaat ketika harga ikan melambung atau pasokan terbatas di pasaran.
Baca Juga
"Di saat harga ikan murah, seharusnya dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil dengan membuat nugget ikan yang produknya bisa disimpan, berbeda dengan pempek yang sangat tergantung sekali dengan permintaan secara harian," sambung Luluk.
Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan beragam program untuk menarik minat UMKM menyasar produk olahan selain pempek. Salah satunya adalah program pendampingan ke pelaku usaha kecil.
"Pemerintah juga tidak tinggal diam jika ada suatu produk olahan yang sudah dihasilkan dengan membantu promosi pada pameran, baik tingkat daerah hingga nasional," ucap Luluk.
Luas perairan umum Sumsel yang memiliki 11 sungai serta 49 anak sungai dengan total panjang 920 km ini tercatat menjadi yang terluas di Indonesia dengan 221 jenis ikan di Sungai Musi.