Basarnas Jaga Pantai di Bengkulu Hingga H+7 Lebaran

Seluruh personel Basarnas di Kota Bengkulu dilarang mengambil cuti Lebaran.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 27 Jun 2016, 13:09 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2016, 13:09 WIB
Basarnas Bengkulu
(Yuliardi Hardjo Putro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bengkulu - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu mulai bersiaga di sejumlah bibir pantai Kota Bengkulu.

Kepala Kantor SAR Bengkulu, Agolo Suparto menyatakan, pihaknya membangun 4 posko di bibir pantai Panjang, Pantai Jakat, Tapak Paderi, dan Pantai Teluk Sepang. Empat lokasi ini setiap tahun menjadi titik keramaian warga menjelang dan saat hari Lebaran.

Selain itu, ada 3 posko lain yang juga disiagakan, yaitu posko Pantai Sungai Suci, Kabupaten Bengkulu Tengah, Pantai Indah Air Dikit Kabupaten Mukomuko, dan Pantai Linau Kabupaten Kaur.

"Khusus untuk di pantai dalam Kota Bengkulu, kita siagakan petugas di tengah laut, dengan kapal," kata Agolo di Bengkulu, Senin (26/6/2016).

(Yuliardi Hardjo Putro/Liputan6.com)

Pendirian 7 posko itu berada di objek wisata yang dianggap rawan terjadinya kasus warga yang tenggelam. Yakni, objek wisata Pantai Panjang, Pantai Jakat, Pantai Tapak Paderi, Pantai Teluk Sepang.

Setiap posko akan ditempatkan 8-12 orang personel yang akan bersiaga selama 24 jam di 7 titik posko yang dilengkapi berbagai alat penyelamatan.

Dari beberapa objek wisata itu, terang dia, titik yang tersulit saat terjadi bencana tenggelam terdapat di Pantai Sungai Suci, Bengkulu Tengah. Sebab, kata dia, letak pantai berbatasan dengan tebing tinggi dan curam.

"Kita imbau agar saat Lebaran nanti, pengunjung tidak mandi di Pantai Panjang Kota Bengkulu," ucap dia.

Agolo juga memastikan seluruh personelnya dilarang cuti dan libur saat Lebaran, terhitung sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri.

"Sudah kita instruksikan kepada semua personil SAR tidak ada yang boleh cuti dan libur saat Lebaran," tutur Agolo.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya