Liputan6.com, Medan - Menjelang Idul Fitri, tindakan kriminal di Kota Medan, Sumut, terus terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang mahasiswa Akademi Pariwisata bernama Tianli Sinaga. Ia kehilangan uang setelah ditepuk pundak oleh seorang perempuan saat berada di dalam bank pemerintah di Jalan Wiliem Iskandar, Medan, Sumatera Utara.
Setelah kejadian itu, Tianli bersama rekan-rekannya berbondong-bondong mendatangi Polsek Percut Sei Tuan. Teman sekelas korban, Hendrik menuturkan, hal itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat ia menulis slip penyetoran untuk menabung.
"Tianli datang ke bank mau menabung. Saat dia menulis di kuitansi tabungan, tiba-tiba datang seorang wanita dan menepuk bahunya, dan terjadi percakapan yang cukup lama. Tiba-tiba sesaat wanita itu pergi dan Tianli melihat dompetnya sudah tidak ada lagi," kata Hendrik di Mapolsek Percut Sei Tuan, Selasa 28 Juni 2016.
Korban hipnotis, Tianli Sinaga mengaku sempat tidak sadarkan diri sesaat ditepuk di bagian pundak oleh wanita dimaksud. Saat tersadar, Tianli melihat dompetnya sudah raib dan mengalami kerugian Rp 2.645.000 beserta ATM berisi jutaan rupiah.
Baca Juga
"Saat berbicara dengannya (pelaku) seperti tak sadar, seperti terhipnotis. Saat wanita itu pergi saya sadar dan langsung cek dompet, ternyata semuanya sudah raib," ucap dia.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman Zendrato mengaku sudah menerima laporan kehilangan tersebut. Ia juga mengatakan, sudah menurunkan personel untuk mengecek CCTV bank tersebut dan masih dalam proses penyelidikan.
"Laporan sudah diterima. Saya sudah turunkan personel ke lapangan untuk mengecek CCTV Bank BRI. Masih dalam proses penyelidikan," kata Lesman.