2 Remaja Hilang Terseret Ombak di Pantai Selatan Garut

Kepolisian kini meningkatkan patroli untuk memberi imbauan kepada para pengunjung agar tidak berenang terlalu ke tengah.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jul 2016, 13:05 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2016, 13:05 WIB
BAYI TENGGELAM - Liputan6 Pagi
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Garut - Dua wisatawan terseret ombak ketika berenang di kawasan objek wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Keduanya hingga siang ini belum juga ditemukan.

"Telah terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan dua orang tenggelam dan belum diketemukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus seperti dikutip Antara, Sabtu (9/7/2016).

Dia menyebutkan, dua wisatawan tersebut, yakni Sahrul Sanjaya (16) warga Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut dan Pajri (16) warga Margahayu Raya, Kabupaten Bandung.

"Kedua korban sedang bermain air dan berenang bersama teman-temanya, tiba-tiba terseret arus ombak ke tengah," tutur dia.

Jajaran kepolisian sektor setempat dibantu Satuan Polisi Air, Basarnas Bandung dibantu masyarakat nelayan berupaya melakukan pencarian korban. Fokus pencarian dilakukan di lokasi korban hilang dan menyisir pantai selatan Garut.

"Sampai saat ini kedua korban belum diketemukan dan sedang dilakukan upaya pencarian," tutur Yusri.

Kepolisian kini meningkatkan patroli untuk memberi imbauan kepada para pengunjung agar tidak berenang terlalu ke tengah karena berbahaya. Rambu-rambu peringatan seperti bendera merah sebagai batas bahaya berenang juga dipasang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya