Waspada, Kecepatan Angin di Laut Selatan Tidak Normal

Liputan6.com, Yogyakarta - Nelayan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diimbau untuk tak melaut sementara waktu.

Selain itu, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Kulon Progo juga meminta nelayan mengamankan kapal-kapal yang ada di bibir pantai sampai gelombang kembali normal.

Kepala DKPP Kulon Progo Sudarna mengaku sudah mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta tentang adanya gelombang tinggi di perairan laut selatan yang mencapai 2-4 meter.

"Kami mengimbau nelayan meningkatkan kewaspadaan dan perlu menyikapinya dengan positif. Nelayan-nelayan harus mengamankan aset-aset yang mereka miliki seperti kapal," kata Sudarna seperti dikutip dari Antara, Senin (11/7/2016).

Dia juga mengimbau agar nelayan menjauhi pantai bila terjadi gelombang pasang.

Namun, kata dia, kondisi gelombang laut saat ini masih normal. Belum ada tanda-tanda mengalami kenaikan. Menurut dia, gelombang tinggi akan terjadi atau mengalami perubahan di atas pukul 12.00 WIB.

"Sekarang kondisinya masih normal seperti biasa. Meski demikian, nelayan sudah tidak ada yang melaut. Mereka sudah mendapat informasi bahwa akan ada gelombang tinggi," tutur Sudarna.

Sebelumnya, Koordinator Pos Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Joko Budiono mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi dan hujan lebat yang disertai petir.

"Kondisi tinggi gelombang saat ini berbahaya bagi kapal nelayan dan masyarakat yang sedang berlibur di objek wisata pantai," kata Joko.

"Tinggi gelombang tersebut dipicu oleh peningkatan kecepatan angin di laut selatan yang melebihi kondisi normal," ucap Joko.