Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Rano Karno Laporkan PNS Pembolos ke KemenPAN-RB

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Syamsir menuturkan, tingkat kehadiran para pegawai hampir 100 persen.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 11 Jul 2016, 18:01 WIB

Diterbitkan 11 Jul 2016, 18:01 WIB

(Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Gubernur Banten Rano Karno menemukan banyaknya meja pegawai negeri sipil (PNS) yang masih kosong pada hari pertama masuk kerja pasca-Lebaran. Mereka diduga membolos.

"Segera laporkan itu ke Kemenpan, di email saja (laporannya)," kata Rano Karno saat melakukan sidak di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Senin (11/7/2016).

Sidak dan laporan itu dilakukan Rano sesuai surat edaran dari Kemenpan-RB yang meminta setiap pemerintah daerah melaporkan kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya saat hari pertama masuk kerja.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Syamsir menuturkan, tingkat kehadiran para pegawai hampir 100 persen.

"Tingkat kehadirannya mencapai 95 persen. Setelah melihat absensi dari laporan seluruh SKPD," kata Syamsir

Meski tak menyebutkan jumlah pasti berapa PNS yang membolos, dia mengaku akan tetap memberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan masing-masing abdi masyarakat itu.

"Sebelumnya banyak yang mengajukan cuti, namun kita tolak. Hanya sekitar lima orang yang diberikan izin. ASN yang bolos kita berikan sanksi," ucap Syamsir.