Butuh Banyak Air Bersih untuk Hidupkan Bandara Soetta

Bandara Soekarno Hatta ke depannya siap menampung sebanyak 100 juta penumpang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Jul 2016, 06:05 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016, 06:05 WIB
20160608-Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Siap Beroperasi
Suasana proyek Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, (8/6). Angkasa Pura II (Persero) berencana mengoperasikan terminal 3 ultimate Bandara Internasional Soetta pada 20 Juni 2016 alias 12 hari dari sekarang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Tangerang - Kehadiran Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten membuat kebutuhan air bersih di bandar udara tersebut meningkat dua kali lipat. Mencapai 16 ribu meter kubik per harinya.

"Kalau sampai saat ini kapasitasnya 8 ribu meter kubik perhari kebutuhan air di Terminal 1, 2, dan 3," kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Budi Karya di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (13/7/2016).

"Namun bila Terminal 3 Ultimate ini sudah selesai dan beroperasi, maka kebutuhannya naik 2 kali lipat menjadi sekitar 16 ribu meter kubik per hari," kata dia.

Dia menuturkan, bila fasitas bandara lain, seperti Terminal 4, hotel, dan cargo village atau kawasan khusus kargo rampung dibangun, maka kebutuhan air bersih meningkat sampai 3 kali lipatnya. Atau sekitar 24 ribu meter kubik perhari.

Kebutuhan air bersih tersebut harus ditunjang pula dengan pasokan listrik. Untuk itu, AP II pun menggandeng PLN dalam penyuplaian listrik di terminalnya.

Bila sudah lengkap, Bandara Soekarno Hatta ke depannya siap menampung sebanyak 100 juta penumpang. Sebab hingga saat ini bandara tersibuk di Indonesia itu sudah melayani 60 juta penumpang.

"Itu sudah overload dari kapasitas penumpang sebanyak 40 juta orang pertahunnya. Makanya, Pak Presiden pun menginstruksikan agar Terminal 3 Ultimate ini segera dioperasikan," ucap Budi Karya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya