Salvador Dali Terbesar di Gorontalo Akhirnya Patah

Patahan Salvador Dali itu jatuh ke kedalaman yang tidak bisa dijangkau penyelam.

oleh Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy diperbarui 28 Jul 2016, 12:35 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 12:35 WIB
Salvador Dali Terbesar di Gorontalo Akhirnya Patah
Pemandu selam Donald Raymond Wahani berfoto bersama Salvador Dali. (Dok. istimewa)

Liputan6.com, Gorontalo – Salvador Dali adalah sponge coral yang menjadi daya tarik penyelam di Taman Laut Olele Gorontalo. Tersiar kabar jika salah satu Salvador Dali di Olele telah patah.

Pemandu selam Donald Raymond Wahani membenarkan hal tersebut. Kepada Liputan6.com, Donald menjelaskan terumbu karang tersebut patah pada Mei 2016 lantaran naiknya suhu air laut akibat adanya super El Nino, beberapa waktu lalu.

Kejadian itu disayangkan lantaran Salvador Dali yang patah merupakan salah satu sponge coral dengan jenis Salvador Dali Rose yang memiliki lebar antara 1,5 hingga 2 meter.

"Suhu air laut naik, dan menyebabkan bleaching coral atau pemutihan koral, dan akhirnya patah," ujar Donald, Rabu, 27 Juli 2016.

Donald juga mengakui jika dirinya dan para penyelam lain tidak bisa mengambil serpihan Salvador Dali karena patahan tersebut jatuh pada kedalaman yang tidak terjangkau penyelam.

Sebelum patah, Salvador Dali Rose bisa ditemukan pada kedalaman 21 meter, tepatnya di traffic circle dive spot. Namun, masih ada puluhan Salvador Dali tersebar di laut Gorontalo dan dengan bermacam variasi.

"Meskipun patah, tetap Gorontalo punya banyak Salvador Dali lainnya, dengan bentuk yang beraneka ragam. Kalau dari segi wisatawan ya amanlah, karena kita juga tertolong adanya whale shark," kata Donald.

Donald juga menghimbau agar para penyelam pemula untuk selalu mengajak penyelam profesional untuk menjaga agar tidak merusak coral.

"Ini bukan hanya masalah never dive alone, tapi harus dengan profesional. Supaya divers pemula tidak merusak koral," kata Donald.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya