Veteran Sulsel Bertahan Hidup Jadi Tukang Cukur

Waktu itu, dia menggunakan bambu runcing dan peralatan seadanya untuk melawan penjajah.

oleh Eka Hakim diperbarui 18 Agu 2016, 06:33 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 06:33 WIB
veteran parepare
(Eka Hakim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Parepare - Lahamma, pejuang dari Kota Parepare, Sulawesi Selatan kini berusia 95 tahun. Pada masa mudanya dahulu, dia adalah salah satu anggota Legiun Veteran.

Kini ia menjalani sisa usianya untuk menafkahi keluarga sebagai tukang cukur. Meski, hanya dengan modal tempat seadanya di Pasar Modern Lakessi Kota Parepare, Sulsel.

Dari hasil melakoni pekerjaan tukang cukur yang sudah memasuki 10 tahunan, warga Jalan Takkalao Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Parepare tersebut mengantongi Rp 15 ribu-25 ribu.

Lahamma kini hidup bersama 17 anaknya. Istrinya telah lebih dulu menghadap sang Ilahi.

"Yah nak, saya ini nikmati bonus usia saja dari Tuhan. Saya tetap harus bersemangat untuk tetap bekerja menafkahi keluarga, mumpung masih diberi kesempatan," kata Lahamma di Parepare, Sulsel, Rabu 17 Agustus 2016.

Penghasilan Rp 2,3 Juta per bulan yang diterima dari pemerintah sebagai tanda penghormatan diakuinya belum cukup. Namun begitu, Lahamma tetap bersyukur.

"Belum cukup nak, apalagi harga kebutuhan saat ini lumayan besar. Itulah untuk menambah pendapatan saya coba menjadi tukang cukur karena sebelumnya saya memang punya bakat alam mencukur," ucap dia.

Di sela-sela aktivitas mencukur rambut langganannya, Lahamma bercerita tentang masa-masa perjuangannya melawan penjajah. Waktu itu, dia menggunakan bambu runcing dan peralatan seadanya.

"Dulu saya sama teman-teman kalau mau menyerang kita adang mereka terlebih dahulu, dengan menggunakan bambu runcing," tutur Lahamma.

Karena sudah merasakan beratnya perjuangan dulu, pada HUT ke-71 RI ini Lahamma berharap para anak muda tetap menjaga bangsa ini. Dan, juga menjaga kekayaan alam yang ada di Indonesia agar tidak dikuasai pihak asing.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya