Liputan6.com, Denpasar - Razia kendaraan yang dilaksanakan petugas gabungan baik petugas Polresta Denpasar, Dinas Perhubungan Bali, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Bali, Satpol PP Provinsi Bali, dan Jasa Raharja tiba-tiba gempar. Petugas pun berhamburan.
Peristiwa heboh itu terjadi saat salah satu pria yang diketahui bernama I Made Dwi Krisna Putra, usai ditilang tiba-tiba roboh dan pingsan di lokasi razia, di jalan pintu gerbang kawasan Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali.
Belum diketahui pasti apa penyebab Krisna pingsan, apakah karena ketakutan karena ditilang atau memiliki riwayat sakit sehingga ia shock dan kaget ditilang petugas.
Advertisement
Baca Juga
Pria kelahiran Badung 25 September 1994 itu lalu dicoba ditolong sementara untuk disadarkan petugas gabungan bersama sejumlah awak media yang meliput razia.
"Baru saja usai ditilang lalu dia melongok dan terdiam di atas motor sambil memegang dadanya. Tiba-tiba dia terjatuh pingsan," ucap petugas kepolisian bernama Nyoman saat ditemui di lokasi razia, Selasa (23/8/2016).
Segala upaya pertolongan telah dilakukan seluruh petugas yang berusaha belum juga mampu menyadarkan Krisna. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pria berusia 22 tahun itu kemudian dibawa dengan kendaraan Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan.
Sesuai identitas dalam Surat Izin Mengemudi (SIM) C, Krisna yang berperawakan gemuk itu beralamat di Jalan Mataram Gang Mawar No 5 E Kuta, Badung. Bagi pihak keluarga yang merasa memiliki anggota keluarganya agar menghubungi kantor polisi terdekat atau langsung mencari ke Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan, Jimbaran, Badung.