Liputan6.com, Cilacap - Perajin hiasan dari kulit kerang di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sedang gundah gulana. Ini karena kerang tengah sulit ditemukan di wilayah perairan selatan Cilacap.
"Kalaupun ada, jumlahnya sangat sedikit dan kondisi rusak. Mungkin karena kadar garamnya terlalu tinggi," kata seorang perajin, Sugiyono (65) di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jateng, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/8/2016).
Karena itu, kata dia, sebagian besar perajin di Cilacap terpaksa mendatangkan kulit kerang dari luar daerah, seperti Tegal dan Situbondo.
Menurut dia, kualitas kerang dari Situbondo tergolong paling bagus jika dibandingkan kerang dari daerah lainnya di Pulau Jawa. "Terutama kerang mutiaranya, sangat bagus," kata pria yang telah menekuni kerajinan hiasan dari kulit kerang sejak 1992 itu.
Namun, dia mengatakan, biaya produksi akan sangat tinggi jika harus mendatangkan kerang dari Situbondo. Sementara harga jual kerajinannya relatif sama. Selain itu, kata dia, saat sekarang ada beberapa jenis kerang yang dilarang untuk diambil, seperti kerang kepala kambing.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, ada beberapa jenis kerang yang dilarang untuk diambil, antara lain kepala kambing (Cassis cornuta), susur bundar (Trochus niloticus), kima cina (Hippopus porcellanus), dan ketam kepala (Birgus latro).
Sugiyono mengatakan, masa keemasan industri kerajinan kulit kerang di Cilacap terjadi sekitar tahun 2005. Namun setelah itu mengalami kelesuan.
Menurut dia, hal itu disebabkan oleh penurunan kunjungan wisatawan ke Pantai Teluk Penyu. "Cilacap tidak seperti Bali yang selalu ramai dikunjungi wisatawan," keluh Sugiyono.
Karena itu, dia selalu berupaya mengikuti berbagai kegiatan pameran setiap kali ada kesempatan. "Dengan ikut pameran, saya berharap ada buyer (pembeli) yang berminat untuk membeli hiasan dari kulit kerang buatan saya," tutur dia.
Namun Sugiyono mengaku bersyukur karena kerajinan dari kulit kerang buatannya mampu menembus pasar Jakarta.
Perajin Hiasan Galau Cari Kulit Kerang di Cilacap
Masa keemasan industri kerajinan kulit kerang di Cilacap terjadi sekitar tahun 2005.
Diperbarui 27 Agu 2016, 11:09 WIBDiterbitkan 27 Agu 2016, 11:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga Emas Makin Kinclong, Sekarang Sudah Sentuh Segini
10
Berita Terbaru
Kemensos Gelontorkan Rp3 Miliar untuk Korban Banjir Jabodetabek: Kasur, Obat, hingga Makanan
Jadwal Sahur Jogja dan Imsakiyah di 2025, Jangan Sampai Terlewat
Bolehkah Wanita Masak Sahur tapi Belum Mandi Junub, Apakah Puasanya Sah?
Doa Bersama Merawat Alam Tano Batak, Ephorus HKBP: Hak-Hak Rakyat Harus Dipulihkan
3 Resep Takjil Berbahan Kurma, Kolak sampai Infused Water yang Menyegarkan
Pesan Penting Utusan Khusus PBB Retno Marsudi untuk Sobat Bumi
Kapolres Ngada Ditangkap Propam, Apa Kasusnya?
Usai Hubungan Suami Istri, Eeh.. Nyaris Imsyak, Pilih Sahur Dulu atau Mandi Junub?
Mudik Gratis DKI Jakarta 2025: Catat Tanggalnya!
Jalan Sudirman Banjir 1 Meter, Pemotor Memilih Dorong untuk Cegah Mogok
Kisah Polisi di Garut Buka Akses Jaringan Internet Gratis di Kaki Gunung Cikuray
Mengenal Planet LTT 9779 b, Exoplanet Ultra Panas