Gawat, Vaksin Rabies untuk Manusia Habis di Minahasa Utara

Sepanjang 2016, sudah dua warga tewas akibat rabies.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 02 Sep 2016, 12:35 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2016, 12:35 WIB
Hari Rabies Sedunia, Hewan Peliharaan Divaksinasi Massal
Pelaksanaan vaksin rabies akan dilaksanakan selama satu bulan penuh, sejak 26 Agustus-26 September mendatang, Jakarta, (3/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Warga Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara harus lebih berhati-hati terhadap hewan yang mengidap rabies. Sepanjang 2016, sudah dua warga meninggal dunia akibat gigitan hewan pengidap rabies. Namun, Dinas Kesehatan Minut justru mengalami kehabisan vaksin rabies untuk manusia.

"Sudah ada dua warga yang meninggal karena kena rabies. Mereka masing-masing berasal dari Talawaan dan Tatelu," ungkap Kadis Kesehatan Minut Sandra Rotty, Kamis, 1 September 2016.

Sandra mengatakan, hewan pengidap rabies bukan hanya anjing, tapi juga kera dan kucing. Untuk itu, dia mengimbau warga yang memiliki jenis hewan-hewan tersebut agar memberikan vaksin antirabies.

"Untuk vaksin ke hewan, bisa mendatangi Dinas Pertanian. Kalau vaksin untuk manusia ada di Dinas Kesehatan. Harga vaksin kepada hewan lebih murah harga vaksin untuk manusia," kata Sandra.

Dia menambahkan, saat ini persediaan vaksin bagi manusia sedang kosong alias habis. "Sekarang kami sudah kehabisan vaksin rabies bagi manusia. Jadi, sebaiknya memang hewan harus lebih dulu divaksin," ucap Sandra.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya