Liputan6.com, Surabaya - Yunita Maulidah, remaja berusia 16 tahun asal Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki berat badan hingga 110 kilogram. Dia harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo karena mengeluh sesak nafas.
Putri pasangan dari Padi dan Umiyatun ini terpaksa dirawat di kamar mawar kuning RSUD Sidoarjo karena merasa seluruh badannya sakit, sesak napas, dan hanya mampu berjalan sejauh 3 meter.
"Putri saya sejak kecil bertubuh gemuk dan tidak memiliki kelainan apa pun. Sekitar usia 8 tahun, putri saya sudah memiliki berat badan 83 kilogram," tutur Umiyatun kepada Liputan6.com, Rabu (14/9/2016).
Baca Juga
Umiyatun mengatakan peningkatan berat badan Yunita semakin tidak terkontrol setelah putrinya masuk Madrasah Ibtidaiyah. "Padahal, putri saya hanya makan tiga kali sehari lo. Dan akibat gejala sakit seperti ini, putri saya berhenti sekolah, walaupun sekolahnya tidak jauh dari rumah," kata Umiyatun.
Umiyatun menegaskan setelah menjalani pemeriksaan di RSUD Sidoarjo, Yunita mengalami gangguan jantung yang disebabkan obesitas. Saat ini, dokter terus memantau kondisi remaja itu secara intensif.
"Terutama, soal asupan gizi dan mengatur pola makan. Dan dokter juga menyatakan bahwa organ tubuh lainnya dari putri saya tidak mengalami gangguan yang berarti," ujar Umiyatun.