Pilot dan Kru Pesawat Jalani Tes Urine Mendadak di Bandara Yogya

Tes urine mendadak pada pilot dan kru pesawat juga pernah dilakukan sebelumnya.

oleh Yanuar H diperbarui 06 Okt 2016, 12:15 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 12:15 WIB
20161006-BNNP-Sidak-di-Bandara-Yogyakarta-BH
Petugas BNNP DIY melakukan sidak crew pesawat komersial di bandara Adisucipto,Yogyakarta, Kamis (6/10). Sidak tersebut melakukan tes urine untuk menagntisipasi penyalahgunaan narkoba saat menerbangkan pesawat. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Yogyakarta - Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, serta petugas Bea Cukai ditambah petugas gabungan dari BNNP, Polda DIY, dan TNI AU melakukan tes urine kepada pilot, co-pilot, awak kabin (pramugari-pramugara) di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

General Manajer PT Angkasa Pura I, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, mengatakan hari ini para pilot, co-pilot, dan kru pesawat diperiksa urinenya. Pemeriksaan urine ini dilakukan secara mendadak untuk mengetahui apakah ada yang menggunakan narkoba saat menjalankan tugas.

"Pengambilan sampel urine bagi pilot, co-pilot, dan kru pesawat ini dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga menjelang sore nanti," kata Pandu saat dihubungi Rabu (6/10/2016).

Pandu mengatakan, tes urine ini dilakukan acak kepada kru maskapai penerbangan domestik dan internasional. Hal itu rutin dilakukan oleh Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan tim gabungan.

"Kegiatan ini sengaja dilakukan oleh otoritas bandara bekerja sama dengan BNNP DIY agar ada jaminan keselamatan penerbangan," kata dia.

Pandu menjelaskan tes urine secara mendadak seperti ini juga pernah dilakukan beberapa waktu lalu. Hasilnya, tidak ditemukan kru maskapai menggunakan narkoba.

Dalam pemeriksaan hari ini, BNNP DIY membawa alat khusus untuk mendeteksi kandungan narkoba yang dikonsumsi kru pesawat. Jika nantinya ditemukan menggunakan narkoba, pihaknya akan menindaklanjuti dengan serangkaian tes lainnya.

"Untuk hari ini, kita masih menunggu hasilnya karena tes urine masih berjalan. Nanti jika ditemukan akan ada pemeriksaan lanjutan dari BNNP DIY," kata Pandu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya