Puting Beliung Terjang Pangandaran, Ratusan Rumah Rusak

Puting beliung melanda kawasan Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

oleh Arya Prakasa diperbarui 12 Okt 2016, 22:50 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 22:50 WIB
Puting beliung
Angin puting beliung menerjang Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. (Twitter/‏@RadioElshinta)

Liputan6.com, Pangandaran - Angin puting beliung merusak ratusan rumah warga dan bangunan lainnya di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu sore tadi. Kepala Pelaksana BPBD Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, angin kencang itu melanda kawasan Kecamatan Parigi sekitar pukul 14.00 WIB.

"Total 278 bangunan, ini masih di data sementara," ucap Nana, Rabu (12/10/2016), seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan daerah yang terdampak angin puting beliung yakni Dusun Astamaya, Desa Karang Jaladri, Dusun Buniayu, Bojong Salawe dan Desa Parigi. Saat ini, pendataan daerah dan bangunan yang terdampak masih terus dilakukan bersama unsur terkait.

"Kami akan rapat di aula Desa Parigi dan akan mendata secara riil termasuk nama pemiliknya," ujar Nana.

Polisi mendata dan membantu korban angin puting beliung di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. (Twitter/‏@BinmasCiamis)

Ia menyampaikan, sementara waktu jajarannya melakukan penanggulangan dengan mengevakuasi warga yang rumahnya rusak. BPBD juga telah menyiapkan tenda pengungsian, mendirikan dapur umum untuk para pengungsi.

"Kami melakukan evakuasi secara gotong royong, secara bertahap membersihkan puing-puing," kata Nana.

Polisi mendata dan membantu korban angin puting beliung di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. (Twitter/‏@BinmasCiamis)

Adapun berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, seorang warga tewas. Ia diduga meninggal dunia bersamaan dengan datangnya puting beliung.

Sebelumnya, Kabupaten Pangandaran diterjang bencana longsor dan banjir bandang hingga memutus akses jalan utama Pangandaran-Ciamis.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya