Liputan6.com, Tulungagung - Susul Festival Scarecrow di Inggris, warga Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar acara serupa. Jika biasanya dibuat sekadarnya dengan bahan dasar jerami dan pakaian bekas, warga terpancing untuk mendandani orang-orangan sawah lebih unik.
Ada belasan orang-orangan sawah yang didandani menyerupai koboi sampai pelajar sekolah berseragam. "Menjaga budaya sekaligus bertujuan menghidupkan kembali cara mengusir hama yang ramah lingkungan," kata Akhsan Sodik, panitia festival orang-orangan sawah saat menerangkan tujuan acara di Tulungagung, Kamis, 13 Oktober 2016.
Menurut dia, petani harus ikut menekan penggunaan pestisida berlebih untuk mengusir hama burung. Selain itu, festival ini juga mengenalkan pada generasi muda tentang orang-orangan sawah.
Kriteria orang-orangan sawah terbaik dalam festival ini adalah kreasi serta bahan yang digunakan tak mengurangi fungsi mengusir hama burung. Hasilnya, orang-orangan sawah model koboi membawa bendera plastik panjang yang berkibar dihembus angin jadi pemenangnya.
Seorang peserta festival, Didik Prianto mengatakan, hasil kreasinya dengan model koboi itu memakai bahan barang bekas seperti jerami, kardus untuk topi dan pakaian lama.
"Tak mengeluarkan duit sepeser pun untuk membuatnya. Ikut festival ini sebagai bentuk partisipasi saya melestarikan tradisi," ujar Didik.
Mirip Inggris, Tulungagung Gelar Festival Orang-orangan Sawah
Orang-orangan sawah merupakan cara mengusir hama ramah lingkungan.
Diperbarui 14 Okt 2016, 14:44 WIBDiterbitkan 14 Okt 2016, 14:44 WIB
Orang-orangan sawah merupakan cara mengusir hama ramah lingkungan.(Liputan6.com/Zainul Arifin)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Pahala Membaca Al-Qur'an Sampai kepada Orangtua yang Telah Meninggal? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Hasil All England 2025: Leo/Bagas Menang, 1 Tiket Final Milik Indonesia
Warung Sate Kambing ini Hanya Buka di Malam Kliwon
Tips Mudik Sehat dan Selamat: Jangan Abaikan Kelelahan di Jalan
Ini Duduk Perkara Food Blogger Codeblu Terseret Kasus Ujaran Kebencian
Kisah Toni Kroos, Ketika Final Liga Champions 2012 Berubah Menjadi Mimpi Buruk
Ilmuwan Jepang Temukan Jejak Planet Mirip Bumi di Sabuk Kuiper, Tanda Planet Kesembilan?
Kisah Gus Dur Ditalqin Langsung Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, Diceritakan Abah Anom Suryalaya
6 Gaya Hijab Celine Evangelista yang Baru Jadi Mualaf dan Beribadah Umrah
3 Pemain Berbahaya Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Wajib Waspada
Veddriq Leonardo Akhirnya Bisa Mudik di Lebaran 2025 setelah 4 Tahun Jauh dari Keluarga
Ojol hingga Kurir Online Dapat THR alias BHR, Bagaimana Mekanismenya?