Liputan6.com, Bandung - Dua mobil pemancar dari Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung dikerahkan untuk membersihkan material banjir di SMAN 9 Kota Bandung.
Kepala DPPK Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan jika pihaknya belum bisa memprediksi hingga kapan proses pembersihan selesai dilakukan.
"Pihak sekolah meminta bantuan untuk pembersihan dan pemulihan agar sekolah bisa berfungsi kembali. Belum bisa memprediksi, berharap secepatnya," katanya saat ditemui di SMAN 9 Kota Bandung, Jalan LLU Satu Suparmin 1 A, Kota Bandung, Selasa (25/10/2016).
Advertisement
Menurut dia, pengalaman membersihkan material bukan pertama kali dikerjakan oleh pihaknya. Beberapa waktu lalu saat banjir bandang menerjang Kabupaten Garut, sebanyak 14 unit mobil pemancar dikerahkan untuk membersihkan material banjir.
Baca Juga
"Memang kalau dilakukan evakuasi secara manual relatif lebih lama karena lihat lumpur yang cukup banyak," ujar dia.
Ferdi meminta seluruh warga Kota Bandung untuk waspada, sebab banjir yang terjadi di Kota Kembang merupakan banjir kiriman dan bisa menimpa wilayah manapun terutama di sekitar daerah aliran sungai.
"Ke depan kewaspadaan harus ditingkatkan karena banjir kali ini tidak bisa diprediksi bahkan dalam hitungan jam. Kemarin Bandung tidak diguyur hujan besar tapi dampak akibat pengiriman air dari atas memberikan dampak luar biasa," kata Ferdi.