Liputan6.com, Jayapura - Pemadaman listrik bergilir kembali meresahkan warga Kota Jayapura, Papua. Lebih dari tiga minggu lamanya, warga Jayapura harus mengalami pemadaman listrik hingga 3-4 jam setiap harinya.
Manager Area PLN Jayapura John Yarangga menerangkan, beban puncak yang dimiliki bisa mencapai 70 megawatt per harinya. Padahal, daya mampu mesin hanya mencapai 57 megawatt.
Maka itu, PLN menggilir pemakaian listrik kepada 110 ribu pelanggan di tiga rayon yakni Abepura, Sentani dan Jayapura. "Pemadaman bergilir juga dikarenakan rusaknya salah satu mesin pembangkit di PLTA Orya Genyem, karena banyaknya sedimen lumpur dan material kayu yang terbawa arus sungai," ujar John, Rabu, 9 November 2016.
PLTA Orya Genyem berkapasitas 2x10 megawatt. Jika kedua mesin pembangkit ini mampu bekerja, PLN yakin tak akan ada pemadam kembali di Kota Jayapura.
"Memang ada surplus jika mesin PLTA ini bekerja, tetapi hanya 1 megawatt saja. Tetap lampu kuning bagi kami. Dengan perbaikan mesin yang sedang kami lakukan, minggu depan dipastikan tak akan ada lagi pemadaman bergilir," kata John.
Manager Sektor Pembangkitan Papua dan Papua Barat PT PLN (Persero) Paul Kiring Kaloh menuturkan, hujan deras yang melanda Jayapura beberapa minggu terakhir menyebabkan turbin tertutup material lumpur dan kayu, sehingga mengakibatkan kerusakan pada salah satu mesin pembangkitnya.
Solusinya, PLN akan membuat dam atau bak penyaring didepan mesin pemompa air agar lumpur dan material lainnya tak selalu ikut di dalam mesin tersebut.
"Permasalahan lainnya adalah debit air di Sungai Orya juga mulai berkurang. Dari dulunya 13 kubik per detik dan mampu untuk pembangkit 20 megawatt. Saat ini, debit air berkurang dan hanya mampu menggerakkan 15 megawatt," ucap dia.
Pengalaman paling parah terjadi pada Juni-Juli 2016. Debit air saat berkurang hanya 2-3 kubik dan hanya mampu menggerakkan satu turbin.
"Pada kemarau panjang, debit air turun. Namun pada curah hujan tinggi, maka air berlimpah. Namun, kami khawatir lumpur dan material kayu akan lebih banyak lagi," tutur Paul.
Listrik Mati 4 Jam Sehari, Warga Jayapura Gigit Jari
Pemadaman listrik bergilir di Jayapura sudah berlangsung lebih dari tiga minggu.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446038/original/003387300_1765871568-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
2026 Naik, Beli Sekarang!
- Jangan Tunda Beli! 10 Laptop RAM Besar Ini Diprediksi Naik Harga dan Langka di Tahun Depan3 hari yang lalu

- 5 Produk Perawatan Mobil yang Praktis Dipakai di Rumah, Bikin Kendaraan Selalu Prima3 hari yang lalu

- Deretan Destinasi Wisata Gelar Promo 12.12, Cek Lengkapnya di sini1 minggu yang lalu

- Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!1 minggu yang lalu

- Deretan Promo 12.12 Makanan dan Minuman, Jangan Terlewatkan!1 minggu yang lalu

- Akurasi Maksimal dan Gerakan Makin Lincah! Ini Rekomendasi Mouse Gaming Buat Kemenangan yang Lebih Mudah1 minggu yang lalu

- Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang1 minggu yang lalu

- Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun2 minggu yang lalu

- Nyaman Dipakai Seharian, Ini 3 Sepatu Kantor Pria yang Bikin Penampilan Makin Berkelas2 minggu yang lalu

- 5 Rekomendasi Jam Pria Stylish agar Tampil Elegan di Segala Momen2 minggu yang lalu

- Tetap Gaya di Setiap Kesempatan, Ini Pilihan Kemeja Papa Muda yang Wajib Punya!3 minggu yang lalu

- 6 Model Tote Bag untuk Pria yang Simpel tapi Bikin Kece OOTD3 minggu yang lalu

EnamPlus
powered by
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2289804/original/030262300_1532422235-20180724-Daging-Ayam-Naik-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432608/original/039355600_1764817183-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-04T072013.095.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449906/original/063102600_1766118428-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-19T112523.408.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450062/original/007071500_1766126658-bibit_ayam_klaim_bantuan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1214810/original/044174600_1461640374-20160425-Krisis_-Venezuela-Padamkan-Listrik-Empat-Jam-Tiap-Hari-AFP-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1371669/original/031265600_1476256283-Jayapura.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415137/original/055240200_1763361833-pexels-muffinsaurs-1214212.jpg)