Liputan6.com, Purwakarta - Een (53) warga Kampung Kongsi, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, akhirnya bisa bernapas lega. Inayattu Sayiddah atau biasa dipanggil Ina (19) yang hilang sejak dua tahun terakhir akhirnya ditemukan.
Ina ditemukan setelah pihak keluarga melihat foto anaknya terpampang dan tengah berfoto dengan Bupati Purwakarta yang diunggah melalui akun Instagram Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Baca Juga
Dedi Mulyadi mem-posting tentang masalah orang yang mengalami gangguan jiwa melalui akun instagramnya @dedimulyadi71. Tidak sengaja foto orang yang bersama dengan Dedi itu adalah Ina.
Advertisement
"Yang pertama kali menemukan adalah anaknya bapak sekdes di desa kami, yaitu melalui akun Instagramnya Kang Dedi, sontak kita pun langsung menghubungi Ibu Een bahwa Ina ada dalam gambar postingan itu," kata Kepala Desa Caringin Ijaj Yudiana yang mendampingi keluarga Een, saat berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Dedi di Purwakarta, Jumat 11 November 2016.
Een menyatakan, Ina sejak kecil mengidap penyakit epilepsi sehingga mempengaruhi kejiwaannya, Ina hilang sejak 29 September 2014 ketika bermain di sekolah dekat rumahnya.
"Anak saya tidak sekolah karena sakit ayan sejak lahir. Tapi dia senang bermain di sekolah, entah kenapa pas hari itu tidak pulang-pulang. Terus saya mencarinya hingga ke Sukabumi bahkan perbatasan Bogor," ujar Een sembari menitikan air mata.
Adanya foto postingan Dedi Mulyadi menjadi harapan besar een untuk bisa bertemu lagi putrinya itu.
"Minta ke Pak Kades segera hubungi Pak Dedi untuk mengetahui posisi Ina dan Pak Dedi di foto tersebut. Setelah mendapatkan nomor Yayasan Mentari Hati dan dijelaskan ciri-cirinya, saya yakin itu anak saya," kata Een.
Dedi pun turut memberi semangat kepada Een. Dia memberikan masukan sebelum bertemu dengan anaknya serta menyarankan agar berkonsultasi dengan pihak yayasan karena Ina masih dalam perawatan.
"Alhamdullilah anak ibu ditemukan. Saya ucapkan syukur. Untuk bertemu lebih baik konsultasi dahulu masalahnya. Cukup lama dua tahun tidak bertemu yang penting sekarang ini bawa fasilitas untuknya, seperti makanan, baju, pembalut dan keperluannya. Saya lihat Ina dalam tahap perawatan," ucap Dedi.