Liputan6.com, Bandung - Isop Sopyudin (59), pemilik salon di Jalan Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan. Saat ditemukan di sebuah ruangan, Isop dalam keadaan terikat di kedua kakinya dan tertutup selimut di bagian kepala hingga badan.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, pemilik salon itu ditemukan tewas pertama kali oleh seorang tukang kebun salon bernama Entat Ruhyati (57). Menurut Yusri, saksi mencium bau bangkai serta pintu dan pagar salon tidak terkunci saat tiba di lokasi.
"Korban diduga akibat dibunuh, saat ditemukan pada pagi hari pukul 08.30 WIB berada di dalam sebuah kamar ruangan pangkas rambut Salon Isop. Tubuh korban ditemukan oleh saksi, karena dia mencium bau bangkai di suatu ruangan. Korban ini sebagai pemilik salon," ucap Yusri di Bandung, Selasa (15/11/2016).
Saksi pun langsung terkejut menemukan majikannya terbaring di kasur dan sudah tak bernyawa. Entat kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Baca Juga
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh pihak kepolisian, jika korban diduga kehabisan napas. Selain itu posisi tubuh korban dalam keadaan miring ke sebelah kiri, ditambah kedua kakinya diikat menggunakan kabel plastik. Dan mulut disumpal pakai sarung bantal," tutur Yusri.
Di samping itu, polisi pun menemukan kejanggalan lainnya. Dua sepeda motor, yakni Honda Vario dan Honda Beat, serta handphone milik korban raib.
"Di sekitar area TKP tidak ditemukan juga bercak darah ataupun barang rusak," kata Yusri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, imbuh dia, Isop pernah menikah dan kemudian bercerai dengan seorang perempuan bernama Ilah Karmilah (41). Selain itu, menurut sejumlah saksi, sebelumnya ada konflik yang terjadi dengan mantan istri korban.
"Menurut saksi-saksi korban berselisih paham masalah harta gono gini dengan mantan istrinya. Tapi untuk sementara ini motifnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polres Bandung," juru bicara Polda Jabar itu memungkasi penjelasan terkait kasus dugaan pembunuhan di Rancekek, Kabupaten Bandung, tersebut.
Advertisement