Aksi Polwan-Polwan Cantik Brebes Bagikan Helm SNI Gratis

Pada 16-29 November 2016, polwan cantik setiap hari bakal memberikan helm gratis pada pengendara. Namun, ada syaratnya.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 17 Nov 2016, 10:01 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 10:01 WIB

Liputan6.com, Brebes - Satlantas Polres Brebes Jawa Tengah menyosialisasikan Operasi Zebra Candi dengan membagi-bagikan helm gratis dan leaflet berisi imbauan Taat Berlalu Lintas kepada masyarakat di jalur Pantura Jenderal Sudirman, Kamis (17/11/2016) pagi.  

Untuk menarik minat masyarakat, aparat kepolisian setempat menerjunkan polwan-polwan cantik untuk menyosialisasikan imbauan itu secara langsung kepada pengguna jalan.

Kasatlantas Polres Brebes AKP Arfan Zulkhan Sipayung mengatakan, selama berlangsungnya Operasi Zebra Candi pada 16-29 November, pihaknya setiap hari akan membagi-bagikan helm secara gratis kepada masyarakat.  

"Tidak hanya pengguna jalan saja yang beruntung dapat helm gratis, tapi kita juga akan bagi ke sekolah-sekolah di Brebes secara bergantian sekaligus menyosialisasikan taat berlalu lintas," ucap Arfan di sela kegiatan Operasi Zebra Candi di Jalan Jenderal Sudirman Brebes.  

Dalam satu hari, kata dia, sebanyak lima helm dibagikan kepada pengguna jalan raya dan sekolah. Kegiatan tersebut mendadak sontak membuat sejumlah masyarakat yang melintas berebut untuk mendapatkan helm gratis.  

Sebelum membagikan helm SNI, polisi terlebih dahulu menyampaikan pentingnya menggunakan helm serta tertib berlalu lintas. "Untuk pagi dan sore hari, kita lakukan upaya preventif dengan melakukan sosialisasi dan imbauan saja. Karena, kan, di waktu itu banyak anak sekolah yang berangkat," ujar Arfan.  

Ia berharap masyarakat Brebes lebih mematuhi tata tertib berlalu lintas guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan di jalan raya. Selain membawa surat-surat kendaraan bermotor, kata dia, pengendara juga diminta selalu memakai helm SNI, termasuk anak kecil yang dibonceng.

Jumlah Tilang Meningkat di Hari Pertama

Sementara itu, beberapa Target Operasi (TO) yang akan menjadi prioritaskan selama pelaksanaan 14 hari, yaitu TO Orang, Benda, dan Lokasi.

Arfan menjelaskan, target orang antara lain adalah para pelanggar/pengendara yang tidak memakai helm, pelanggaran rambu dan marka, menerobos lampu lalu lintas, dan pelanggaran para pengguna jalan yang melawan arus.

Sementara, target benda adalah kendaraan yang digunakan bukan peruntukannya yang berpotensi kecelakaan. "Seperti kendaran pick up muatan barang dan sepeda motor roda tiga yang dipergunakan untuk mengangkut orang," dia menjelaskan.  

Sedangkan, target lainnya adalah lokasi/tempat yang akan dijadikan sasaran kegiatan operasi.  

Selain dua titik yang menjadi fokus, Polres Brebes juga akan menggelar operasi di beberapa titik lainnya. Salah satunya di Jalan Sultan Agung dan Jenderal Sudirman Brebes.

"Penindakan akan diprioritaskan dalam pelaksanaan Operasi Zebra ini, yakni 80 persen penegakan hukum, 10 persen kegiatan preemptif berupa imbauan serta pemasangan spanduk dan Dikmas Lantas. Sedangkan, 10 persen preventif berupa patroli dan penempatan personel di daerah rawan kecelakaan untuk melakukan pengaturan," dia menjelaskan.  

Berdasarkan data hasil Operasi Zebra Satlantas Polres setempat, tingkat pelanggaran berlalu lintas di Kabupaten Brebes di hari pertama sangat tinggi.  

"Hari pertama operasi Zebra Candi kemarin ini, terdata sebanyak 230 pelanggaran yang disertai penindakan sanksi tilang. Jumlah ini sangat tinggi, biasanya hanya antara 100-130 per hari," kata Arfan.  

Adapun pelanggaran yang paling banyak ditemukan, kata dia, tidak membawa helm, tidak membawa surat izin mengemudi (SIM), serta tidak bisa menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Sementara untuk pelanggaran yang dialami pengemudi roda empat atau lebih, di antaranya karena tidak mengenakan sabuk pengaman serta pelanggaran marka jalan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya