Tanggapan BPBD soal Foto Kerusakan Parah Gempa Malang di Medsos

Sejauh ini tercatat 12 rumah warga mengalami kerusakan akibat diguncang gempa Malang.

oleh Zainul Arifin diperbarui 17 Nov 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 12:30 WIB

Liputan6.com, Malang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, terus mendata berbagai kerusakan dampak gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter tadi malam. Sejauh ini tercatat 12 rumah warga mengalami kerusakan akibat diguncang gempa.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setyono mengatakan, rumah yang rusak itu tersebar di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Sumberpucung, Tirtoyudo, dan Pagelaran.

"Kerusakan sebagian besar disebabkan karena genting atap rumah berjatuhan. Tapi, ada dua di antaranya yang roboh pada bagian teras rumah," kata Bagyo, kala dikonfirmasi di Malang, Kamis (17/11/2016).

Ia menambahkan, BPBD terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di tiap wilayah untuk memantau kondisi terbaru. Relawan di tiap kecamatan juga diminta mengecek dan segera melaporkan kondisi terbaru.

Terkait beredarnya berbagai foto di media sosial yang menggambarkan berbagai kerusakan parah, Bagyo menyebut itu informasi menyesatkan. "Diimbau pada pengguna media sosial bisa menyadari bahwa ini menyangkut kemanusiaan, jangan memuat berita yang tidak benar. Jangan malah membuat gaduh," ucap Bagyo.

Foto rumah roboh yang disebut dampak gempa Malang dinyatakan tidak benar oleh BPBD. (dok. istimewa)

Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR mengguncang pukul 22.10 malam kemarin. Titik pusat gempa berada di koordinat 9,32 Lintang Selatan dan 113,12 Bujur Timur pada kedalaman 69 kilometer di 127 kilometer tenggara Kabupaten Malang. Guncangan gempa itu dilaporkan juga dirasakan di beberapa daerah sekitarnya, termasuk di Yogyakarta dan Bali.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya