Liputan6.com, Jambi - Nasib tragis menimpa bocah dua tahun di Jambi bernama Fania Salsabila. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena terpatuk ular yang belum diketahui jenis dan keberadaannya.
Kuatnya bisa ular menyebabkan balita ini tak sadarkan diri hingga tiga hari. Sehari-hari, Fania tinggal bersama keluarganya di Desa Jambi Kecil, Kecamatan Muarosebo, Kabupaten Muarojambi.
Ayah Fania, Depriyanto, mengetahui putri kecilnya dipatok ular pada Senin, 21 November 2016 dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Sebelum kejadian, Fania tengah tidur bersama sang nenek. Saat itulah, sekeluarga terjaga karena mendengar Fania menangis seperti kesakitan.
Advertisement
Belum diketahui ular jenis apa yang menggigit Fania karena saat dicek yang ada hanya tinggal bekas patukannya saja. "Saat saya lihat mata sebelah kanannya bengkak kehitaman dan ada bekas pagutan ular," ucap Depriyanto di Jambi, Kamis malam, 24 November 2016.
Baca Juga
Oleh keluarga, Fania langsung dilarikan ke bidan terdekat. Bahkan, ia sempat dibawa ke pawang ular. Namun karena tidak ada
perubahan, balita perempuan itu akhirnya dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Jambi.
"Hampir tiga hari tak sadarkan diri. Sekarang sudah sadar dan mulai membaik," ujar Depriyanto.
Rumah mereka memang tidak jauh dari Sungai Batanghari. Ia menduga kondisi sungai yang meluap menyebabkan banyak ular keluar dari sarang dan masuk perkampungan.
"Bahkan banjir sudah masuk halaman rumah, setinggi mata kaki," kata dia.
Bantuan Zumi Zola
Mendengar ada kejadian nahas menimpa warganya, Gubernur Jambi, Zumi Zola, tidak tinggal diam. Melalui stafnya, Zumi Zola memberikan bantuan pribadi untuk meringankan biaya pengobatan putri dari Depriyanto itu.
"Saya mendengar melalui media sosial. Saat ini saya sedang dinas di Jakarta," ujar Zumi Zola saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Zumi Zola berharap kejadian sama tidak terulang kembali. Ia meminta masyarakat waspada kala banjir melanda karena binatang apa pun, termasuk ular, bisa masuk ke rumah. Tak lupa, ia juga mendoakan agar Fania bisa lekas sembuh dan bermain kembali seperti sedia kala.
Salah satu staf Gubernur Jambi, Andri, mengatakan sesuai instruksi gubernur, ia bersama staf lainnya langsung mengecek ke rumah sakit tempat Fania dirawat.
"Dari keterangan dokter, Fania tiga hari sebelumnya tak bisa gerak-gerak. Namun hari ini sudah mulai bisa makan dan minum," kata Andri.