Liputan6.com, Denpasar - Pada Sabtu, 26 November 2016, umat Hindu Bali melaksanakan hari raya tumpek kandang. Seluruh umat Hindu Bali bersiap sejak pagi mengupacarai seluruh hewan peliharaan mereka.
Hari raya tumpek kandang merupakan hari raya di mana seluruh hewan-hewan dimuliakan. Salah satu yang merayakan tumpek kandang adalah Bali Safari and Marine Park.
Lembaga konservasi yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali itu sore tadi mengupacarai hewan-hewan yang mereka pelihara. Operation Manager Bali Safari and Marine Park Ketut Suardana menuturkan, perayaan tumpek kandang dirayakan tiap enam bulan sekali.
"Tiap enam bulan sekali tumpek kandang dilaksanakan. Kami sebagai lembaga konservasi sangat menghargai satwa yang ada di Bali Safari Marine Park," kata Suardana.
Baca Juga
Ia melanjutkan, upacara tersebut diselenggarakan guna meminta perlindungan kepada Tuhan agar hewan-hewan tersebut selalu sejahtera dan dalam keadaan sehat.
"Kita memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar hewan-hewan ini sehat, sejahtera dan bisa kita tontonkan kepada pengunjung yang datang ke sini," ucap dia.
Sebagai lembaga konservasi, Suardana mengaku institusinya sangat memperhatikan kesejahteraan fisik dan batiniah hewan-hewan di sini. "Makna tumpek kandang sangat berarti bagi kami karena kami memohon kepada Tuhan agar satwa kami diberi kesejahteraan. Ini merupakan salah satu tujuan transedental," kata Suardana.
Bali Safari and Marine Park merupakan lembaga konservasi yang merawat sekitar 80 spesies hewan. Pada upacara tumpek kandang itu sejumlah hewan ikut terlibat di antaranya gajah, kuda poni, iguana, unta, burung dan ular.
Advertisement